Gudang Ilmu di Tengah Ibu Kota

“Buku adalah jendela ilmu” peribahasa ini sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, peribahasa ini kerap kali digunakan para ibu untuk membujuk anaknya untuk gemar membaca buku.

Seiring berubahnya zaman, membaca buku menjadi kegiatan yang membosankan bagi sebagian remaja. Karena digenerasi sekarang para milenial lebih senang dengan gawai mereka masing-masing. Berselancar di dunia maya membuat mereka lupa bahwa dulu buku merupakan barang langkah. Buku tak ubahnya seperti makanan yang akan memberi energi dan pengetahuan akan dunia luar.

Kegiatan membaca buku seperti momok yang menakutkan bagi anak-anak sekarang. Tempat yang panas, buku yang membosankan, atau sarana dan prasarana yang kurang nyaman. Begitulah sebagian alasan mereka jika diminta untuk berkunjung ke perpustakaan.

Pemerintah pusat maupun daerah telah menyediakan perpustakaan di setiap daerah yang dapat dikujungin oleh masyarakat. Salah satunya Perpustakaan Nasional RI (PERPUSNAS RI).

PERPUSNAS RI sejak awal diresmikan terus membenahi diri dan menjadikan perpustakaan bukan lagi tempat yang kaku, banyaknya sarana yang dipersiapkan untuk pengunjung bertujuan memberi rasa nyaman serta menjadikan tempat berkumpul dan belajar bersama.

Selain koleksi buku, Perpustakaan Nasional RI juga memiliki koleksi audiovisual, foto, peta, dan lukisan yang dapat dilihat oleh pengunjung. Tak jarang juga ada pameran berkala di Perpustakaan Nasional RI.

PERPUSNAS RI sekarang masih terus menyiapkan semua fasilitas yang dapat mempermudah pengunjung. Dapat juga dijadikan tempat sarana belajar dan rekreasi edukasi baik dengan keluarga maupun dengan teman. Perpustakaan Nasional ini merupakan perpustakaan tertinggi di Dunia ini memiliki 27 lantai. Jadi tidak salah gedung ini tertinggi di dunia untuk gedung perpustakaan. Tinggi menjulang di tengah hiruk pikuk kota Jakarta

Berdiri di atas lahan seluas 11.975 meter persegi dengan luas bangunan 50.917 meter persegi dan bangunan setinggi 126,3 meter,gedung perpustakaan nasional ini dirancang dengan konsep green building dengan konsumsi energi 150 kwh/mm2 per tahun. Dan diharapkan perpustakaan nasional ini dapat meninggkatkan budaya literalisasi yang menurun di Indonesia.

Gedung Perpustakaan Nasional RI tepat di seberang halte Transjakarta. Tepatnya terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Jika ingin berkunjung kesana bisa menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta, Kereta commuter line atau moda transportasi lainnya.

(Debrinata Rizky Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *