KAB. BANDUNG | BBCOM | Untuk mencegah peredaran rokok ilegal khususnya di wilayah Kabupaten Bandung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai TMP A Bandung.
Melaksanakan Sosialisasi terkait ketentuan di bidang Cukai tembakau dalam Rangka menjaga trantibum di Wilayah Kabupaten Bandung tahun 2024.
Dalam sosialisasi tersebut dihadiri Sekdis Satpol PP Kabupaten Bandung H.Ahmad Yusup, tim dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai TMP A Bandung, Forkopimcam Ciparay, Pemerintahan Desa ,tokoh masyarakat serta para pedagang
bertempat di GOR Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, pada Rabu (7/8/2024).
Kasatpol Pol PP, Kabupaten Bandung Mochammad Usman, S. Ip, M. Si., melalui Kabid Linmas Satpol PP Kabupaten Bandung Irwan Permana K, S.E., menyampaikan, kegiatan ini adalah sosialisasi DBHCHT. Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang adanya bea cukai dan peredaran rokok yang non cukai.
“Apabila peredaran rokok yang non cukai beredar di wilayah Kecamatan Ciparay, akan mengakibatkan penurunan penjualan rokok yang ada cukainya. Maka, kita sosialisasikan supaya peredaran rokok ilegal di wilayah Kecamatan Ciparay bisa ditekan karena tidak ada pemasukan untuk PAD Kabupaten Bandung atau ke negara juga mungkin tidak ada,” ucapnya.
Irwan menjelaskan, , pihaknya akan terus melakukan sosialisasi. Adapun penindakannya ada di Bidang Gakperunda Kabupaten Bandung, karena sudah dilaksanakan penindakan sebelum diadakan sosialisasi,’ tegasnya.
Lebih jauh Irwan Permana mengatakan, sosialisasi ini pijaknya mengundang para tokoh masyarakat, para kepala desa serta para pedagang yang barangnya pernah disita oleh bea cukai dan satpol PP untuk diberikan pemahaman.
“Berapa kerugian negara dan berapa kerugian masyarakat yang ditimbulkan karena peredaran rokok yang ilegal atau non cukai,” ucapnya.
Pihaknya juga akan terus menjalin koordinasi dengan kepolisian, dengan TNI, Forkopimcam dan yang lainnya, untuk kondusifitas trantibmas di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung,” tukasnya. (Uden)