Eratkan Ukhuwah, PMT.Prof. DR. Hamka Adakan Tur Wisata

img_3834_editPADANG PARIAMAN—Memasuki usia seperempat abad, Pondok Pesantren Terpadu (PMT) Prof. Dr. Hamka punya cara berbeda untuk memperingatinya. Hari Kamis (6/10) seluruh ustaz/ustazah, guru, karyawan/karyawati, beserta seluruh santri dan santriwati pesantren yang beralamat di Jalan Raya Padang-Bukittinggi km. 28 Pasar Usang, Kab. Padang Pariaman, Prov. Sumatera Barat ini turut serta baur-membaur dalam tur wisata ke Lembah Harau, Kab. Lima Puluh Kota dan dilanjutkan ke Kota Bukittinggi.

“Sudah cukup lama pesantren ini berdiri, hal yang patut rasanya bila seluruh keluarga besar pesantren berwisata bersama demi memupuk rasa ukhuwah islamiah, sebagai bentuk peringatan seperempat abad usia pesantren,” terang Ustaz Najimuddin selaku pimpinan pesantren saat menjelaskan gambaran umum kegiatan pada rapat kepanitiaan. Tur ini juga diharapkan dapat menghilangkan kejenuhan para santri dan santriwati dengan berbagai kegiatan yang padat siang maupun malam. “Sembilan bus pariwisata kita sediakan untuk para santri dan santriwati dengan didampingi oleh para pendamping yang sudah ditentukan. Kita juga bekerja sama dengan pihak Kapolsek Batang Anai. Satu unit mobil kepolisian diutus untuk mengawal selama perjalanan,” tambahnya kemudian.

Di lokasi wisata Lembah Harau, para santri dan santriwati dipandu oleh para pembina pramuka untuk mengikuti berbagai kegiatan guna melatih mental dan kekompakan mereka. Selain itu, mereka juga dapat menguji nyali melalui flying fox yang tersedia di sana. Tak hanya itu, mereka juga dibolehkan mandi-mandi di bawah air terjun dari tebing bebatuan tinggi yang eksotik dengan dikelilingi pemandangan asri yang menyejukkan mata.

“Selesai kegiatan pramuka, kita bertolak ke objek wisata Jam Gadang. Salat Magrib dan makan malam di sana. Selepas itu, kegiatan bebas. Namun para santri dan santriwati tetap di bawah pengawasan para pendamping.” Demikian instruksi Ustaz Indra Saputra selaku ketua panitia. Pukul empat, seluruh rombongan dengan jumlah mendekati tiga ratus orang itu meninggalkan objek wisata Lembah Harau dan jelang magrib sudah berada di Bukittinggi.

Ukhuwah kian terasa erat saat seluruh rombongan makan malam bersama di bawah Jam Gadang dengan membentuk lingkaran, menyantap hidangan di bawah kerlap-kerlip lampu taman dan aneka ragam hiburan dan pedagang. Tak berselang lama, pukul delapan lewat, rombongan beranjak meninggalkan kota Bukittinggi menuju Padang Pariaman. “Meski Lembah Harau gersang karena kemarau, meski hujan-hujanan saat berada di Pasar Atas Bukittinggi, bahkan juga saat sampai di pesantren, meski kelelahan, namun kita semua menikmatinya. Semoga ukhuwah kian erat,” ujar Ustazah Hasna Desi Arepa, ketua asrama putri sekaligus salah satu pendamping bus kontingen putri.(Dilaporkan oleh Yusrina Sri)


Foto kegiatan pramuka setiba di Lembah Harau, Kab. Lima Puluh Kota (dok. Dwi Yulina)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *