Efran Terpilih Duduki Kursi Ketua IWO Sumsel 

PALEMBANG | BBCOM | Perhelatan politik internal Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel, akhirnya  hari ini selesai, setelah  melaksanakan Pemilihan ketua IWO untuk wilayah Sumsel, kompetisi dua calon ketua IWO Sumsel : Efran, Ketua IWO PALI dan Ardhy Fitriansyah, (Bendahara IWO Sumsel). Minggu 28 /5/23

Sebelumnya banyak harapan yang datang dari sejumlah simpatisan dan wartawan di PALI, agar Efran bisa memenangi kursi bergengsi di IWO Sumsel dan akhirnya jadi kenyataan.

Setelah berakhirnya pemilihan IWO Sumsel yang dilaksanakan di hotel LUMINOR Palembang dengan perolehan suara masing masing, total suara no.urut 1 Ardhy Fitriansyah (bendahara IWO Sumsel) mendapat 30 suara sedangkan Efran (ketua IWO Pali) dengan no.urut.2 mendapat 39 suara, dan suara tidak sah 4 suara.

Resmi kemenangan tersebut didapat oleh Efran dan akan menjadi ketua IWO sumatera selatan priode 2023-2027

Ketua DPRD PALI, H Asri AG. Sebagai mitra dalam membangun daerah, IWO PALI mengaku di bawah kepemimpinan Efran, selama ini sudah sangat baik menjadi lembaga penyeimbang di PALI, yang tetap konsisten membantu ide dan gagasan untuk membangun PALI.

Tentunya, menurut Asri, kiat kerja positif Efran di PALI melalui lembaga IWo yang dipimpinnya selama ini, baru mewarnai di wilayah kabupaten. Bila kemudian dalam pekan ini, Efran ikut dalam kompetisi ketua IWO Sumsel, menurut Asri, langkah itu merupakan hal positif.

Hal senada juga pernah disampai, Habibi M Aridi, S.Kom, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) PALI, sosok Efran merupakan wartawan yang luar biasa. Solidaritas terhadap kawan-kawan wartawan yang melekat pada diri Efran demikian kuat. Oleh sebab itu, menurut Habidi, sangat wajar dan layak apabila, Efran maju dalam kompetisi calon Ketua IWO Sumsel.

“Menurut saya, Efran luar biasa. Jiwa sosialnya tinggi. Pembelaan terhadap kawan sesama satu profesi luar biasa. Jadi sudah wajar bila kemudian ia mau menuju IWO Sumsel,” ujar alumus Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah ini, melalui WA-nya tadi malam, Sabtu, 27 Mei 2023.

Lebih lanjut, Habibi menambahkan, sebagai manusia biasa, tentunya Efran dan siapapun, masih ada kekurangan atau kekhilafan. Hal itu merupakan bumbu kehidupan manusia, yang tak lepas dari pahala dan dosa.

“Manusia tak lepas dari pahala dan dosa, baik dan buruk. Hal itu manusiawi. Yang penting ke inginan untuk lebih baik sudah di niatkan oleh beliau,” tegasnya

Dengan  menangnya Efran sebagai ketua IWO Sumsel yang baru ,agar bisa membawah IWO kearah yang  lebih baik lagi ke depannya, walaupun isu sebelumnya pernah terlontar pada dirinya tentang pemilihan ” tidak mungkin anak daerah bisa kepropinsi ” sekarang jadi kenyataan,jika Allah menghendaki tidak ada yang tidak mungkin. (pani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *