DPR RI Tinjau Sarana Olahraga Asean Games di Jabar

BANDUNG BBCom-Gelaran pesta olahraga bergengsi Asian Games 2018 tidak lama lagi digelar. Selain DKI Jakarta salah satu kota tuan rumah, Jawa Barat juga termasuk salah satu  provinsi pendukung olahraga bergengsi ditingkat Asia.

Sebagai panita daerah, Jabar kini terus berbenah dan mempersiapkan diri untuk mendukung suksesnya perhelatan pelaksanaan Asian Games di Jabar.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jabar, Prof. H Yudha M. Saputra, Asian Games yang akan digelar 8 Agustus s/d 2 September 2018, dan Asian Para Games 8-16 Oktober 2018 adalah hajat akbar yang mempertaruhkan gengsi dan martabat Indonesia di mata masyarakat dunia, khususnya Benua Asia. Catur Sukses dicanangkan, sukses penyelenggaraan, sukses administrasi, sukses prestasi, dan sukses ekonomi masyarakat. Demikian disampaikan Yudha, usai menerima kunjungan Komisi X DPR RI ke Jawa Barat, ketika meninjau beberapa venue yang akan digunakan.

Kunjungan Komisi X DPR RI yang didampingi Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa; Kadispora Jabar, selama dua hari pada  25 s/d 27 2018 dalam rangka peninjauan spesifik meninjau secara langsung sarana olahraga (venue) di Jawa Barat untuk persiapan Asean Games XVIII Tahun 2018 di Jabar.

Rombongan anggota DPR RI ke Jabar, yang diketuai oleh Ferdiansyah SE., MM., tersebut, cukup menarik perhatian beberapa pengurus Pengda yang hadir. Dalam dialognya, Pengda dan
beberapa orang utusan dari cabor, dayung yudo,  karate, squash, dan ateletik banyak menyorot tentang kisaran anggaran serta target mendali yang diperoleh oleh atlet Indonesia, khususnya Jabar.

Sementara itu Ferdiansyah, juga sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI, mengatakan walau keterbatasan anggaran, prestasi tetap ditingkatan.

“Harapan kita semua, Indonesia diharapkan masuk ke delapan besar. Mudah-mudahan obsesi ini dapat terwujud,” ujar Ferdiansyah, ketika dijamu makan malam di Aula Yout th Center Kantor Dispora Jabar Sport Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung.

Sebagai tokoh masyarakat Jawa Barat, Dra. Popong Otje Djundjunan, hadir juga dalam pertemuan tersebut. Beliau menyinggung dalam penerimaan voluntare/sukarelawan. harus benar-benar diseleksi secara ketat.

“Karena ini dampak positif sebagai tuan rumah daerah dan citra Jabar di mata luar harus baik,” katanya.

Iwa Karniwa juga
menambahkan, Komisi X DPR RI memang salah satu fungsinya penganggaran dan pengawasan, bermaksud melihat langsung progres persiapan dari pelaksana yaitu Kemenpora, Kemen PUPR, INASGOC, dan para pemangku kepentingan seperti Jawa Barat, yang ditunjuk sebagai panitia daerah.

Iwa, atas nama pemerintah daerah, menyampaikan ucapan terima kasihnya terhadap kunjungan pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI ke Jawa Barat.

“Ini merupakan wujud dukungan. Oleh karena itu, bila ada masukan-masukan akan kami terima dan segera kami tindak lanjuti,” katanya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *