CIAMIS | BBCOM | Direksi PT Mitra Desa Pamarican (MDP) berikan klarifikasi nya,
pasca sidak tim Satgas Covid-19 Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis beberapa hari lalu, terkait dugaan adanya pelanggaran Prokes di lingkungan perusahaan tersebut.
Teguran secara lisan diterima pihak pengelola PT. MDP pada saat Satgas Covid-19 Kecamatan Pamarican, melakukan inspeksi beberapa hari lalu, agar pihak perusahaan lebih sadar iajuga taat akan penerapan protokol kesehatan.
Menyikapi hasil inspeksi tersebut, team BBCOM menemui pihak direksi di PT MDP, Solehudin menjelaskan,”Saat tim satgas covid 19 kecamatan Pamarican datang ke kantor kami, ketika itu karyawan akan melaksanakan jam istrahat, mengingat waktu itu menjelang siang,”
“Sekitar pukul 11:00 WIB, Satgas Covid-19 Kecamatan Pamarican datang, bersamaan karyawan beserta staf akan istrahat untuk makan siang, di dapati ada 3 orang melepaskan maskernya,” tuturnya.
“Kami kira momentnya kebetulan, saya rasa tidak melanggar Prokes, jelas saya keberatan. Pasalnya kami merasa selama ini patuh akan Prokes, terkait fasilitas cuci tangan memang ada satu yang rusak, namun yang lain nya dapat di gunakan,” imbuhnya, (Rabu/20/01/2021).
“Kalau masalah banner Covid19 memang sudah sobek dan rusak, namun beberapa hari yang lalu kami sudah memesan lagi untuk di buatkan yang baru, dan Alhamdulillah sekarang sudah kami pasang,” jelasnya.
Dalam kinerja di PT MDP, pihaknya memang tidak mengurangi jumlah karyawan serta pembagian jam kerja di massa PPKM saat ini, dikarenakan jumlah pekerjanya kurang dari 40 orang.
“Pegawai Staf ada 14, sedangkan kuli angkut ada 20,dan jika kita kurangi jumlah pekerja atau jam kerja, pasti kami kerepotan, “pungkasnya.
Sholeh juga menambahkan, pihaknya akan selalu menerapkan pengecekan suhu tubuh, wajib cuci tangan dan menggunakan masker juga jaga jarak. Dan akan selalu menekankan kepada setiap karyawan agar terus mematuhi protokol kesehatan. (D Hendra)
