KAB. BANDUNG | BBCOM | Pemerintah Kabupaten Bandung Melalui Dinas Pertanian dalam Program Bantuan sosial bagi kelompok wanita tani (Boskita) mendistribusikan 600 paket sembako bagi kelompok wanita tani (KWT) yang tersebar di semua kecamatan se-Kabupataen Bandung.
Program Bantuan sosial bagi kelompok wanita tani tersebut, diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Dr. Ir A Tisna Umaran, M.P, kepada perwakilan KWT yang berlangaung di Gedung Oryza Sativa Dinas Pertanian Kab. Bandung, Soreang, Selasa (27/12/22) .
Program Boskita merupakan tindaklanjut kebijakan Bupati Bandung H M Dadang Supriatna dalam upaya pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Bandung dengan sasaran penerima para KWT.

Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Dr. Ir A Tisna Umaran, M.P mengatakan, kegiatan KWT ini harus mengarah pada aspek bisnis, sehingga KWT memiliki sifat kontinyuitas dan kemandirian.
“Kalau tidak ada aspek bisnisnya, pasti ketergantungan ke pemerintah. Misalnya, disaat ada program kemudian dilaksanakan dan selesai. Tapi, jika ada unsur bisnis dan ekonominya, dapat dipastikan KWT kedepannya dapat mensuplai produksi pertanian.
“Kami juga akan mendorong agar KWT ada komunikasi dengan pengelola pasar tani. Nantinya, pasar tani mengambil produk hasil pertanian dari KWT,”ujarnya.
Kemudian dari sisi anggaran menurutnya, secara stimulan pemerintah juga akan membantu.
Seperti, bantuan stimulan berbentuk bisnis atau ekonomi. Ini akan menguntungkan bagi KWT, sehingga akan diteruskan. Kalau tidak menguntungkan, tentunya akan bergantung pada kita,” ucapnya.
Tisna berharap kedepannya para KWT yang ada di Kabupaten Bandung bisa mandiri. “Mandiri dalam bidang bisnis,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan, keberadaan KWT memiliki peranan dalam hal penanganan stunting, lingkungan dan hal lainnya. “Dari sosial dan ekonominya, KWT harus terus berkembang dan ada kemandirian ekonomi dan organisasi,” tuturnya.
Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. Yayan Agustian, M.Si., juga menjelaskan, distribusi bantuan sosial bagi KWT merupakan tindaklanjut dari pelaksanaan launching bansos secara serentak yang dilaksanakan Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna di Gedong Budaya Soreang, Rabu (11/12/22).
“Saat ini sebanyak 600 paket sembako yang didistribusikan kepada para KWT yang ada di Kabupaten Bandung. Sebanyak 120 orang dari sejumlah KWT yang mewakili 600 orang turut hadir dalam penyerahan bansos tersebut,” ucapnya.
Sambung Yayan, masing-masing KWT menerima 200 kg beras, 20 kg daging ayam segar, 10 kg telur dan 10 kg bawang merah.
Lanjut Yayan, program bansos dengan sasaran KWT ini bertujuan membantu para petani dan peternak di Kabupaten Bandung.
“Kita membeli hasil produksi pertanian dan peternakan mereka, kemudian dibagikan lagi secara gratis kepada KWT yang terdampak inflasi. Dengan harapan bisa meringankan KWT dengan adanya program bansos ini,” jelasnya.
Yayan berharap, mudah -mudahan dengan adaya program ini dapat mencegah stunting sebagaimana program Pemkab Bandung dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Bandung, “pungkasnya. (uden)