BOGOR BBCom– Sebanyak delapan orang diduga WTS terjaring razia pengerebekan di Wisma Anggrek yang di pimpin langsung oleh Kepala Desa (Kades) Limus Nunggal Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor H. Ardi, dalam operasi tersebut Pak Kades di dampingi oleh kepala satgas Sumanta dan jajaran satpol pp Cileungsi.
Ke delapan orang diduga WTS tersebut di giring ke kantor kepala desa dan selanjutnya di serahkan kepada Kepolisian Cileungsi dalam hal ini di pimpin langsung oleh wakapolsek Cileungsi .
“Kita mendapatkan delapan wanita, yang selanjutnya kita serahkan kepada pihak kepolisian,” kata Kades Limus Nunggal H. Ardi, Kamis (9/06/2016).
Pengerebekan di wisma anggrek yang di pimpinnya tersebut, akan terus dilakukan razia terhadap sejumlah tempat hiburan malam yang ada di wilyahnya, terkait masih maraknya peredaran miras dan PSK yang masih beroperasi di Bulan Ramadhan, padahal tempat tersebut sudah beberapa waktu yang lalu sudah di bongkar oleh Satgas PP.
AKP Jerri Said Wakapolsek Cileungsi saat di Konfirmasu BBCom mengatakan, dirinya membenarkan bahwa tempat yang diduga dijadikan prostitusi tersebut baru beberapa hari yang lalu telah ditertipkan
“Baru beberapa hari yang lalu dilakukan rahasia dengan meratakan bangunan di 4 titik lokalisasi, tetapi masih ada saja yang beroperasi dengan cara mengontrak rumah penduduk”, ujar Jerri
Masih menurut Jerry, pihaknya akan selalu merahasia tempat tempat yang di jadikan ladang protitusi sehingga Kecamatan Cielengsi bersih dari kegiatan prostitusi.
“Itu bukan hanya kami lakukan di bulan ramadhan saja tapi akan di tindak terus”, papar Jerry yang juga di benarkan oleh pak kades H Ardi dan pak Sumanta selaku satgas di desa Limus Nunggal. (Agus Kurniadi)