KAB. BANDUNG | BBCOM | Dandim 0624/Kab.Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, SE. M.I.P, didampingi Pasiintel Kapten Inf Toto Toha, Pasiops Kapten Inf Sumarna serta Pasiter Kapten Inf Sudarwan,
melaksanakan kunjungan kerja ke-wilayah Danramil 2404/Majalaya, yang sebelumya Dandim 0624/Kab.Bandung bersama rombongan, pada Hari yang sama terlebih dahulu mengunjugi wilayah Koramil 2401/Rancaekek.
Kedatangan Dandim 0624/Kab.Bandung ke-wilayah Koramil 2404/Majalaya, disambut langsung Danramil 2404/Majalaya Kapten Inf Supriyadi bersama jajaran,Senin
(16/1/2023).
Dalam kunjungan kerja Dandim 0624/Kab Bandung ke-Koramil 2404/Majalaya, tampak hadir pula Camat Majalaya Gugum Gumilar, Camat Solokan Jeruk, Perwakilan Polsek Majalaya, Perwakilan Polsek Solokan Jeruk, Ketua Appindo Kabupaten Bandung, para Kades se-wilayah Majalaya, tokoh agama serta tokoh masyarakat lainya.
Mengunjungi Koramil Jajaran, menjadi satu agenda penting bagi Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, SE. M.I.P.
Selain berkumpul dengan anggota, kunjungan kerja juga sebagai sarana silaturahmi bersama Forkopimcam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda di Kabupaten Bandung.
Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, SE. M.I.P. dalam sambutanya menyampaikan,” Kodim 0624/Kab Bandung berkomitmen untuk menjalin komunikasi melalui silaturahmi dengan berbagai komponen seperti saat ini agar terus terjalin silaturahmi yang akan melahirkan kebersamaan,” ujarnya.
Dandim juga menekankan pada anggotanya agar kembali memiliki jatidiri sebagai seorang TNI, dari mulai kerapihan serta perlengkapan juga sikap dan disiplin yang menjadi nafas TNI agar dihidupkan kembali.
” Koramil harus terus bersinergi dengan Polsek, karena mempunyai tugas yang sama, Polsek sebagai Keamanan sementara Koramil sebagai Pertahanan, maka TNI harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk memberikan contoh, terutama dalam hal ketahanan pangan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, memaparkan arti dari 0624 yaitu lungguh atau handap asor, lalu Bahagia dan menikmati pekerjaan sebagai ladang ibadah, selanjutnya dapat diandalkan oleh Komandan, mampu menyelesaikan masalah yang ada dimasyarakat, harus mampu dan hebat dalam konsep, sementara yang terakhir adalah aman, mampu menyelesaikan tugas tanpa ekses, setiap permasalahan dilaporkan ke rantai komando, setiap masalah selalu ada solusi,”paparnya.(uden)