BANDUNG BBCom-Komando Distrik Militer ( Kodim), memiliki peran strategis karena selain membantu pemerintah daerah, Kodim 0618/BS memiliki tugas menjaga ketertiban dan keamanan wilayah Kota Bandung dari segala bentuk ancaman.
Komandan Kodim 0618/BS Letkol. Inf. M. Herry Subagyo pejabat baru yang mengantikan Kolonel Inf. Arfin Dahlan meminta kepada seluruh masyarakat dan khususnya rekan media, untuk terus bersinergi bersama-sama membangun negara khususnya Kota Bandung.
Menurut perwira alumni Angkatan Darat 1997 ini mengungkapkan, “Untuk mencapai suatu tujuan, tidak mungkin bekerja sendiri. Saya sebagai warga baru, punten permisi supaya bisa bergabung bersama sama dengan rekan-rekan disini. Tuhan maha tahu, tapi dunia harus diberi tahu,” jelas Herry kepada rekan media disela Coffe Morning di Makodim 0618/BS Jalan Bangka No 2 Kota Bandung (27/2).
Lebih lanjut dikatakan perwira yang sempat bertugas sebagai Komandan Satgas Sudan pasukan Pengamanan PBB ini megatakan, sebagai salah satu corong, media sebagai partner TNI terutama Kodim 0618/BS sangat berperan mensosialisasikan program-program yang dilakukan Kodim selama ini, tuturnya didampingi Kasdim 0618/BS Letkol Momon.
“Tugas Kodim 0618/BS amat berat, protokoler. Kita bisa saling sharing, berbagi informasi baik langsung maupun tidak. Awak media sebagai corong kami, karena itu mari kita tingkatkan lebih baik lagi. Saya berharap kritikan dan masukan agar bisa terus bersinergi,” Katanya. Pada kesempatan itu Dandim meminta masukan kepada rekan media untuk mensinergikan kolobrasi antar TNI dan wartawan baik cetak, online maupun elektronik dalam upaya menyebar luaskan kegiatan di lingkungan kerjanya.
Gayung bersambut Dedy Gunadi wartawan senior dari Bandung Bisnis, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, karena dengan adanya silaturahim ini akan tercipta komunikasi dua arah antara Kodim 0618/BS dengan rekan media,tuturnya.
Sementara itu Husein, salah satu wartawan media online menyebutkan, untuk mempermudah koordinasi, sebaiknya dibuatkan satu wadah, dimana jika sebagian kuli flashdisk tidak sempat ke lapangan, informasi kegiatan cukup dikirimkan melalui whats up maupun surat elektronik.
“Sebaiknya dibuatkan satu group whats up atau bisa juga via email, karena rekan-rekan kemungkinan tidak bisa terjung semuanya ke lapangan ” pungkasnya.(Red)