OKI | BBCOM | Masyarakat kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kecewa terhadap pembangunan jembatan gantung di desa Pedamaran 1 yang menghubungkan desa Cinta Jaya dangan desa yang ada di kecamatan Pedamaran. Pasalnya sampai saat ini jembatan yang dibangun menggunakan anggaran APBN melalui dana aspirasi anggota DPR.RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) tahun 2019, sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan atau dilewati oleh masyarakat.
“Kami sudah lama menunggu selesainya pembangunan jembatan tersebut agar dapat di manfaatkan, namun sampai saat ini kami belum bisa lewat jembatan tersebut” ujar bik Ipa warga desa Cinta Jaya (26/2/2021).
Menurutnya, pengawasan dan perencanaan bangunan jembatan tersebut dinilai gagal, karena hasil pekerjaannya kurang maksimal sehingga penyeberangan badan perorang pun harus memanjat tebing bibir jalan yang mencapai ketinggian +- 200 cm diseberang desa Cinta Jaya sedangkan di seberang Pedamaran 1 -+ 80 cm dari badan jalan karena antara bibir jembatan dan badan jalan berdampingan tanpa adanya rambu penurunan kendaraan, bahkan kontraktor bangunan sudah tidak terlihat lagi batang hidungnya.
Proyek yang menggunakan dana miliyaran rupiah tersebut yang terbentang di sungai babatan ini. terlihat ibarat sebuah gambar pajangan yang bisa dilihat tapi tidak bisa dinikmati.
“Sampai saat ini kami belum bisa melewati jembatan gantung tersebut, karena penyelesaian proyek tersebut sampai akhir tahun 2020 belum kunjung selesai, sehingga bingung sampai kapan jembatan tersebut bisa di manfaatkan” ungkap Jarwo.
Jarwo menambahkan proses pekerjaan jembatan ini cukup lama tapi sampai sekarang tak kunjung selesai kami sangat mengharapkan pengerjaannya dapat diselesaikan secepatnya supaya masyarakat Pedamaran bisa memanfaatkan jembatan tersebut.” pintahnya..
Sementara menurut ketua FORWAKI kab OKI M. Teguh.AR sangat disayangkan proyek tersebut dari tahun ke tahun tidak perna selesai, henta apa yang terjadi,?” proyek tersebut sudah beberapa tahun ini belum juga selesai, masyarakat sangat mengharapkan penyelesaian proyek tersebut cepat terealisasi supaya bisa dinikmati yang selama ini ditunggu-tunggu masyarakat”ujarnya.
“Karena sangat sayangkan proyek yang hampir rampung tersebut dengan dana yang tidak sedikit di biarkan terbengkalai begitu saja” paparnya. Kendati perencanaannya diduga gagal akan tetapi jembatan tersebut jangan sampai proses pembangunan nya terhambat dan itu sangat merugikan masyarakat” harapnya. (pani)
