Dadi Permana: Asuransi Berikan Jaminan Jika Petani Kab OKI Gagal Panen.

KAYUAGUNG BBCom– Petani Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) semakin menunjukkan eksistensi wilayahnya sebagai salah satu Kabupaten sentra produksi padi di  Indonesia. Selasa (26/6) Dirjen Sarana Prasarana Kementan RI Ir, P. Dadi Permana, bersama Bupati OKI dan petani Desa Lubuk Seberuk Kecamatan Lempuing Jaya Kab OKI lakukan panen raya padi IP 200 pada Luas hamparan sawah mencapai 1.400 ha. Setelah panen lahan tersebut segera ditanami padi IP 300 oleh petani.

“Bulan Februari lalu kami panen IP 100, Ini Juli panen lagi IP 200 mudah-mudahan September bisa panen lagi IP 3000” Ujar I. Wayan Ketua Poktan Desa Lubuk Seberuk Lempuing Jaya”

Menurutnya hasil panen petani di desanya tersebut semakin membaik yaitu berkisar 6-8 ton/ha Gabah Kering Panen (GKP) pada total hamparan 1.400 ha. Petani cukup puas dengan hasil tersebut, dan menjadi pemacu semangat mereka untuk terus meningkatkan produksi.

Dirjen Sarana Prasarana Pertanian Dadi Permana tampak antusias memanen padi bersama petani. Iyapun meminta petani untuk segera menanam kembali.

“Melihat potensi hamparan lahan ini apalagi kesedian air sangat memungkinkan untuk IP 300, Kalau pak tani tidak mau tanam biar kami bersama babinsa yang usahan” Seloroh Dirjen menyemangati petani.

Untuk meyakinkan petani menanam IP 300 Dady mengungkapkan akan membantu pengolahan lahan dengan mengerahkan alat brigade tani dari provinsi dan Kabupaten.

“Brigade tani kita turunkan disini untuk bantu petani lalu jangan lupa untuk diusulkan ansuransi lahan” Tegasnya.

Dengan ansuransi lahan pertanian menurut Dady memberi jaminan kepada petani jika mengalami gagal tanam atau gagal panen.

“Bisa klaim, preminya Rp 36.000/ha. Jumlah tanggungan yang diberikan mencapai 6 juta rupiah/ha. Jadi petani aman, jangan takut gagal” jelas Dady.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Syarifudin, SP, M. Si mengungkapkan potensi IP 300 di Kabupaten OKI cukup potensial terutama di 3 kecamatan, Lempuing, Lempuing Jaya, Air Sugihan.

“Luas keseluruhan lahan pertanian di OKI mencapai 132 ribu hektare untuk IP 300 potensinya ada di Lempuing, Lempuing jayaditambah Air Sugihan kemudian Dewa Sibur juga siap IP 300. Artinya petani kita nanti akan panen 3 kali dalam setahun” Ungkap Syarifudin.

Syarifudin mengungkapkan pihaknya siap mengawal para petani OKI baik dalam ekstensifikasi maupun intensifikasi lahan pertanian di Kabupaten OKI.

“Dengan mobilisasi al sintan pemerintah memfasilitasi petani agar percepatan dan produksi dapat berjalan optimal” Tungkasnya. (hms/pani games)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *