Ciptakan Pemuda Jadi Pengusaha, Pemkab Bandung Akan Berikan Pinjaman Dana 

KAB. BANDUNG | BBCOM | Untuk menciptakan pemuda milenial jadi pengusaha Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan memberikan pinjaman dana bergulir tampa bunga., hal ini diungkapkan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna pada saat sosialisasi stasion pengisian minyak goreng rakyat dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang dilaksanakan di Komplek Pergudangan Mega Jaya Tegalluar Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Kamis (3/11/2022).

“Saya tak mau mendengar lagi ada masyarakat yang nganggur, makanya di sini pemerintah hadir melalui pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Dengan adanya program ini, warga bisa berdagang sembako maupun minyak, masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan baik,” ujar Bupati Bandung di  Desa Tegalluar. 

Dadang Supriatna mengungkapkan, pinjaman dana bergulir tanpa bunga itu disimpan di BPR Kerta Raharja dan Bank BJB, sehingga bisa diakses oleh masyarakat untuk mengembangkan usaha.

Pengguliran anggaran ini akan terus bertambah setiap tahunnya dan bisa diserap oleh masyarakat, nantinya akan terciptalah enterpreneur-enterpreneur baru, pemuda-pemuda milenial yang menjadi pengusaha. 

“Maka saya yakin pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung, secara multi-player effect akan berpengaruh terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan perputaran uang yang sangat signifikan, sehingga diharapkan  inflasi semakin berkurang dan pertumbuhan ekonomi  semakin meningkat. Saya yakin Kabupaten Bandung akan lebih sejahtera,” kata Bupati.

Bupati Dadang Supriatna pun mengungkapkan dalam program pinjaman dana bergulir tanpa bunga itu, tentunya BJB dan BPR Kerta Raharja berlomba untuk kesuksesan program tersebut. 

“Berdasarkan laporan akhir 28 Oktober 2022 lalu, bahwa penyerapan anggaran di BPR Kerta Raharja sudah ada putaran kedua kali. Uang yang digulirkan sebesar Rp 20 miliar ke BPR Kerta Raharja itu, sudah ada pengembalian Rp 6 miliar, yang Rp 6 miliar itu digulirkan kembali kepada masyarakat yang mengembangkan usahanya. Artinya, sudah luar biasa mencapai 100 persen. Tapi ingat, ini bukan hibah, tapi berupa bantuan pinjaman dana bergulir tanpa bunga,” tuturnya.

Bupati Bandung mengajak kepada semua pihak untuk sama-sama berpikir untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, di antaranya melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan anggunan ini akan lebih baik.

“Kita tahun depan akan menambah Rp 30 miliar, dan tahun ini baru Rp 40 miliar. Target kita kan Rp 260 miliar. Jadi tambahan anggaran Rp 30 miliar itu akan langsung diberikan ke BPR Kerta Raharja. Saya ingin uang benar-benar berputar dan perekonomian masyarakat cepat pulih,” katanya. 

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah berharap dengan adanya program pinjaman dana bergulir tanpa bunga itu bisa dipahami secara komprehensif dan tidak setengah-setengah oleh masyarakat. 

“Ada kemudahan-kemudahan program yang diberikan Pak Bupati melalui Bank BJB dan BPR itu yang diberikan kepada masyarakat dalam program pinjaman dana bergulir tanpa bunga itu,” kata Dicky. 

Dicky berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi stasion pengisian minyak goreng rakyat itu, bisa memenuhi kebutuhan di wilayah Kabupaten Bandung.

“Dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi) atau dibawah HET,” katanya.(uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *