Bupati Buka Saresehan Pelaku Usaha Perikanan di UPT BBI Ciparay

KAB.BANDUNG | BBCOM | Bupati Bandung Dadang Supriatana didampingi Ketua Forikan Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, membuka saresehan pelaku usaha Perikanan di BBI Ciparay. Dalam kesempatan itu bupati juga memberikan penghargaan pada pelaku usaha budidaya ikan, menyerahan sertifikat tanah kepada para pembudidaya ikan, melakukan panen ikan nila bioflok serta melepas ekspor ikan hias. Selain itu Bupati juga meresmikan Pos Pelayanan Perikanan Terpadu (POSKANDU) UPT BBI Ciparay, Jumat (17/2/2023).

Bupati Bandung Dadang Supriatana dalam sambutanya menyampaikan, Bupati Kebutuhan pangan hewani di Kabupaten Bandung terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk dalam hal ini ikan merupakan sumber pangan hewani yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, karena ikan relatif murah dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya,”tuturnya.

Peningkatan Budidaya perikanan Sambung Dadang, menjadi sangat penting dalam memenuhi kebutuhan ketahanan pangan dan gizi masyarakat di kabupaten Bandung , produksi perikanan di Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya produksi di tahun 2022 sebesar 15896 ton, meningkat sebesar 13% dari tahun 2021 dengan Komoditas utama ikan nila, ikan lele dan ikan mas.

Adapun jumlah kelompok pembudidaya ikan di kabupaten Bandung menurutnya, saat ini sebanyak 430 kelompok yang tersebar di 31 Kecamatan dengan jumlah rumah tangga perikanan sebesar 7632 RTP mudah-mudahan di tahun 2023 bisa lebih meningkat 100% ini salah satu target dan rencana saya bagaimana tahun 2023 ini membuka lapangan usaha baru sebanyak Rp35.000 usaha baru .

Melalui program ini kata Bupati, tentu sangat berharap bahwa ada buka usaha baru yang bisa lebih fokus . Masalah anggaran Bupati akan men-support semua kebutuhan bagi pembudidaya ikan di kabupaten Bandung. Masalah modal ucap Bupati ,ga usah bingung ada pinjaman Dana bergulir tampa bunga dan tampa jaminan, dan masalah bibit akan di bantu melalui Dispakan, “tuturnya.

Lebih jauh Bupati menyampaikan, Sebentar lagi ada perubahan APBD saat ini masih musrenbang tingkat kecamatan tentunya sebentar lagi akan melaksanakan musrembang di tingkat kabupaten Bandung, maka dalam hal ini saya berharap semua pembudidaya ikan yang berjumlah 430 kelompok ini bisa menularkan dan bisa membuat kader-kader baru dari jumlah 7600 bisa menjadi Rp15.000, imbuh nya.

Ia mengajak kepada para pengusaha dan pembudidaya perikanan, untuk terus melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi yang efektif, efisien dan berdaya saing serta berkelanjutan,”ucapnya.

Lanjut Dadang, budidaya perikanan yang berkelanjutan adalah suatu keharusan untuk mendukung hal tersebut . Ia juga mengajak untuk mengoptimalkan lahan lahan yang belum produktif Kabupaten Bandung dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan.

Langkah tersebut ujar Bupati, tentunya akan kita dukung dengan upaya penyediaan induk unggul dan benih bermutu sektor perikanan menjadi ladang usaha yang lebih menarik bagi masyarakat untuk dijadikan sumber penghasilan yang menguntungkan melalui mengaplikasikan teknologi yang lebih inovatif.tukasnya.(uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *