CIAMIS | BBCOM | Salah sasaran bantuan sosial tunai dari kementerian sosial kini menjadi pergunjingan warga. salah satunya yang terjadi terhadap Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.
Tumpang tindih dan tidak tepat sasaran nya data, membuat warga mendatangi Desa Neglasari guna mempertanyakan bantuan langsung tunai dari kemensos tersebut.
Dimana para penerima bansos tersebut, banyak diantaranya merupakan orang mampu (kaya), serta ada beberapa diantaranya yang berstatus perangkat desa hingga PNS.
Dedi Badrul selaku perwakilan tokoh pemuda mengatakan, “kedatangan kami ke kantor Desa Neglasari, hanya untuk mempertanyakan kebenaran data penerima BLT dari Kemensos yang saat ini tengah di cairkan di kantor Pos Pamarican.” Ujarnya, Rabu (13/05/2020)
Pasalnya, Dedi menemukan ada beberapa kejanggalan dalam daftar penerima bantuan, juga mempertanyakan kejelasan terkait data para penerima bantuan dari Kemensos yang di nilai tidak tepat sasaran.
“Banyaknya dari penerima bantuan yang mempunyai jabatan, seperti PNS, Sekretaris Desa, pengusaha Kayu, dan pedagang kelontongan di pasar yang mempunyai beberapa kios” tegas Dedi.
“Mereka mendapatkan bantuan sosial dari Kemensos, sedangkan masyarakat yang benar benar susah tidak mendapatkan apa apa” tandas Dedi Badrul.
Sementara itu, Sahono selaku PJS Desa Neglasari menyambut baik kedatangan masyarakat yang ingin mempertanyakan terkait bantuan dari kemensos tersebut.
Menurut sahono, terkait bantuan dari kemensos pihak Desa tidak mengetahui sama sekali,pasalnya data yang keluar bukan data yang di input dari bawah, karena itu murni langsung dari Kemensos,dari pusat.
“Tidak mungkin aparatur desa kami menginput data pribadinya untuk mendapatkan bantuan langsung tunai dari dinas sosial “tandasnya. ( Gezul / Hendra )
