“Perkembangan media massa dan suka dukanya pengelola media Kali ini, ada pemandangan yang berabeda”
BANDUNG | BBCOM | Pada saat acara puncak HPN yang digelar di Kalimantan Selatan, Banjarmasin belum lama ini, Wartawan, bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), diminta oleh panitia HPN, ramai ramai menanam bibit pohon. Kegiatan penanaman pohon yang di prakarsai oleh RI 1 ini, sesungguhnya sangat memacu adrenalin kita sebagai masyarakat, tentu agar kita peduli terhadap lingkungan.
Oleh sebab itu, program mulia ini, tidak salahnya kalau diikuti oleh rekan-rekan wartawan dari berbagai pelosok daerah untuk mengikutinya. Dengan gerakan sejuta pohon.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Kota Bandung, misalnya, merekà bekerjasama dengan Sektor 21 Citarum, dalam rangkaian HPN, 2020 ini, menanam sekitar 2000 pohon.
Penanaman pohon yang dilakukan oleh awak media ini, salah satu bentuk kepedulian dari wartawan kepada lingkungan. Siapa bilang wartawan itu, tidak pandai menanam
Mari kita telisik dari obrolan singkat beberapa orang awak media ini.
Tadi saya tanam dua bibit pohon kopi. Bagi saya ini baru, dan uniknya, setiap pohon yang kita tanam, tertulis nama kita, ini yang membuat saya senang, sekaligus pengalaman baru, ” Kata Fazar, wartawan media online.
Senada, Ihsan juga merasa gembira. Dia terpanggil mengingat belum pernah terjun langsung menanam bibit pohon.
“Biasanya hanya meliput saja, pejabat tanam pohon, selesai. Ini berbeda, setelah ditanam, ada petugas khusus yang memantau perkembangan tanaman, jadi bukan tanam trus selesai, ” Paparnya
Dansektor 21 Citarum Harum Kol. Inf Yusep Sudrajat menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda PWI Kota Bandung dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) ke 74 tahun 2020.
“Disini (Taman Kehati, red) adalah daerah yang paling tinggi di Kota Cimahi. Air untuk Kota Cimahi berasal disini. Kalau kita biarkan, mungkin dalam waktu dekat terjadi longsor, habis ini semua. Ini bisa jadi Ijen berikutnya,” ujar Yusep.
Jadi, lanjut Dansektor yang dikenal tegas ini, karena disini berpotensi (longsor) maka dirinya bertekad untuk menghijaukan kembali areal-areal yang selama ini gundul dan telah berubah fungsi, walau disadari, terkendala karena lahan-lahan tersebut adalah milik perorangan.
“Kendala itu akan saya jadikan peluang, saya akan panggil. Nanti pelan-pelan yang punya lahan-lahan itu, kita akan himbau untuk menanam pohon keras minimal Kopi lah untuk mereka tetap ada nilai ekonomis,” tambahnya.
Sementara Ketua PWI Kota Bandung Hardiyansyah, mengapresiasi kerjasama tersebut.
“Kami atas nama PWI Kota Bandung, akan terus mendukung kegiatan Sektor 21, jadi Dansektor 21, jangan ragu mengirimkan informasi baik dalam rilis atau kegiatan, pasti kita dukung, karena anggota kita ada 50 orang dari berbagai media” Ucap Andhy, sapaan Ketua PWI Kota Bandung ini.
Seusai penanaman pohon, acara dilanjutkan dengan bedah buku berjudul “Jejak Langkah Sektor 21 Melawan Perusakan Ekosistem.” (Adun.)