Batulawang dan Lengkeng Andalan Desa Karya Mukti di Acara HKP ke 46

BANJAR BBCom – Peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 46, menjadi arena bagi kel/desa yang ada di kota Banjar untuk menampilkan beberapa produk unggulan dibidang pertanian yang ada di wilayah nya masing-masing. Salah satunya kelompok tani Desa Karyamukti mereka memamerkan sekaligus memperkenalka produksi hasil pertanian unggulannya yaitu Rambutan Sibatulawang dan buah Lengkeng yang cukup terkenal.

Potensi Pertanian di wilayah desa Karya Mukti terbilang sedikit dibanding kel/desa lainnya yang ada dikota Banjar, ada sekitar 50 hektar itupun lahan sawah tadah hujan, jika musim kemarau tidak bisa di pergunakan petani. Namun pemerintahan desa karya mukti tetap mengupayakan dengan membangun berbagai saluran air agar pertanian di desa karya mukti tetap berjalan.

Di sela sela kegiatan kepala Desa Karyamukti Ajat Sudrajat kepada BBCom mengatakan, HKP ke-46 ini sebagai bentuk pengakuan dari Pemerintah Kota Banjar kepada para Kelompok Tani Andalan,” ucapnya, Rabu (1/8) kepada BBCom

Menurut Ajat, Desa Karyamukti mempunyai beberapa produk unggulan hasil pertanian yang dipamerkan di Hari Krida Pertanian ini terutama tanaman keras seperti Rambutan Sibatulawang dan buah Lengkeng.

“Karena di Desa kami ada salah satu kelompok tani khusus dibidang tanaman keras ya contoh nya rambutan sibatulwang dan lengkeng”, ujarnya.

Dikatakan Ajat saat ini warga desanya terfokus di bidang pertanian dan peternakan serta pembudidayaan ikan lele dan juga udang gala terus di kembangkan sehingga kedepannya akan menghasilkan serta meningkatkan perekonomian warga Desa karya Mukti.

“Insyaalloh di bidang pertanian terus kita tingkatkan bahkan saat ini kami mengembangkan petermakan dan juga pembibitan ikan lele serta udang galah,”jelas nya.

Ajat berharap, dengan HKP yang ke 46 ini, produk – produk dari Desa Karyamukti ini bisa dikenal secara luas di masyarakat terutama Rambutan Sibatulawang dan buah lengkeng.

“Semoga kedepanya Desa Kami bisa mempersembahkan sesuatu bebeda bukan hanya Rambutan Sibatulawang dan lengkeng, tapi produk lainya sehingga karya Mukti kedepan nya akan lebih di kenal lewat kreativitas dan pengembangan sumber daya alam.” (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *