KAYUAGUNG BBCom-Setiap kunjungan kerja Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (Kab/OKI) H. Iskandar SE, di berbagai Kecamatan selalu berbicara tentang sosialisasi program pembangunan infrastruktur, baik jalan Kabupaten maupun jalan penghubung antar desa. Sosialisasi tersebut merupakan himbauan seorang pemimpin kepada jajarannya serta masyarakat, tujuannya agar pembangunan yang sudah ada dapat dipelihara dengan baik, supaya usia bangunan dapat bertahan lebih lama.
Himbauan Bupati tersebut, nampaknya dipandang sebelah mata oleh pihak ketiga maupun PPTK, hal ini terbukti bangunan boxcolvert yang ada di Desa Cahaya Bumi Kecamatan Lempuing Kab/OKI, baru seumur jagung sudah mengalami rusak bahkan pecah pecah. Hal ini diduga bangunan tidak sesuai dengan kualitas yang ditentukan oleh konsultan perencana, yang menjadi pertanyaan apa kerja pengawas lapangan sehingga pekerjaan tersebut bisa lolos dalam pencairan.
Menurut ketua LSM LPKP (Lembaga Pemantau Kebijakan Publik) ALIFIAH (21/06) dari hasil investigasi yang telah dilakukannya, dirinya sangat menyesalkan bangunan boxcolvert di Desa Cahaya Bumi Kecamatan Lempuing tidak berkualitas, bahkan mengalami retak-retak di beberapa bagian.
“Saya menduga pembangunan boxcolver tersebut sudah ada kerja sama antara PPTK dan pihak ketiga untuk mencari keuntungan pribadi. Sehingga kualitas banguan rendah dan tidak akan bisa bertahan lama, saya bersama teman-teman LSM telah mempelajari proyek tersebut dan akan membawanya kèpihak hukum.” Tegas ALIFIAH kepada BBCom.
Terkait persoalan tersebut BBCom mempertanyakan kedinas terkait yaitu dinas PU DAN PERUMAHAN RAKYAT Kab/OKI, tapi sayang setiap BBCom mendatangi untuk konfirmasi, jawaban dari stapnya “tidak ada di tempat atau sibuk tidak bisa di ganggu” dan jawaban tersebut sudah menjadi kebiasaan sehingga terkesan mengindar dari media. (pani games)
