BANDUNG BBCom–Asupan gizi bagi para atlet dalam makanan yang mereka konsumsi sangat menentukan untuk kondisi tubuh. Apa lagi saat bertanding dan latihan, setidaknya asupan gizi yang mereka perlukan harus dipastikan cukup.
“Ada sekitar dua sesi latihan tiap harinya yang akan dijalani oleh para atlet perut tidak bisa dibiarkan kosong, namun juga jangan diisi dengan makanan yang terlalu berat untuk mencegah kram perut,” kata Asep saat ditemui Kantornya Sport Arcamanik Kota Bandung kemarin,” jelas Kepala Seksi Tenaga Dan Organisasi Olahraga Prestasi. Dinas Pemuda dan Olaraga (Dispora) Jawa Barat Drs. Asep Sutrisna, M.Pd. Selasa (15/5).
Untuk itu, Dispora Jabar sebagai lading sektor kemajuan olahraga di Jabar, telah dua angkatan menyelenggarakan Pelatihan Penerapan Ilmu Gizi Terhadap Perkembangan Olahraga Prestasi Tingjat Provinsi Jabar.
Kegiatan pelatihan ilmu gizi yang diikuti 50 orang peserta dari Kabupaten/Kota tenaga pelatih dimasing-masing cabang olahraga (cabor) ini, dibuka langsung oleh Kepala Dispora Jabar Prof. H.Yudha M. Saputra. Sedangkan pelatihan khusus ilmu gizi ini untuk angkatan pertama bertempat di Hotel Gumilang Regency selama tiga hari dari mulai 2 s/d 5 Mei 2018. Untuk angkatan kedua di Hotel Resot Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dari mulai tanggal 7-10.
“Sebagai tutor untuk kegiatan pelatihan penerapan ilmu gizi ini, Dispora Jabar mengundang staf ahli dari UPI dan Dr. ahli kesehatan bidang gizi,” pungkasnya. (***)
