Aktivitas Para Pekerja di Ibukota Jakarta

Hangatnya mentari pagi menemani aktivitas keseharianku menuju kampus menggunakan Transportasi Umum Kereta Api, Stasiun Cawang yang terletak di Jalan Tebet Timur Dalam 11, Jakarta Selatan.

Stasiun Cawang merupakan tempat singah penumpang dari berbagai luar kota seperti Bogor, Nambo, Depok, Bekasi, dan Tanggerang. Para penjaga alur penyebrangan penumpang disibukkan dengan jadwal keberangkatan kereta menuju Jakarta Kota dan Tanah Abang. Kereta dari arah Bogor menuju Jakarta Kota yang berhenti di Stasiun Cawang padat ketika keluar dari kereta. Stasiun Cawang Mempunyai 2 pintu Keluar juga pintu Masuk yaitu menuju Jembatan Layang Cawang dan menuju jalan alternatif Tebet, Saharjo, Kuningan, dan Sudirman.

Melihat padatnya penumpang yang harus berdesak-desakan di kereta, membuat para penumpang harus bersabar. Meskipun begitu, ketika penumpang keluar dari Stasiun Cawang, penumpang disuguhkan dengan tiga orang laki-laki pengamen yang memainkan alat musik tradisional angklung di sisi jalan raya. Uniknya mereka memakai baju batik dan kaca mata hitam sembari memainkan angklung.

Tidak hanya pengamen pemain angklung saja tetapi ada juga ojek pangkalan berbaris sejajar di dekat pintu keluar Stasiun Cawang sambil berteriak agar penumpang memakai jasa ojek pangkalan tersebut. Terdapat juga pedagang susu membawa sepeda menjual susu yang dikemas dalam gelas plastik.

Jalur lalu lintas pun lancar dengan adanya Pak Polisi yang mengatur jalan pertigaan menuju Pancoran, TM. Kalibata dan Cawang. Segala situasi yang sulit ternyata ada keuntungan bagi para penjualan, tukang ojek dan pengamen agar dapat mencukupi keluarganya. (Noviyanti – Politeknik Negeri Jakarta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *