CIREBON | BBCOM | Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, mengunjungi UPTD Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung dalam rangka monitoring terhadap rencana pelaksanaan APBD Tahun 2021, di Cirebon. Kamis, (4/2/21).
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Tetep Abdul Latif mengungkapkan dalam tinjaunnya, pihaknya melihat ada sekitar 9% irigasi yang rusak sedang dan 13% yang rusak berat dan sisanya rusak ringan, sementara dari sisi anggaran minim dan hanya bisa di alokasikan untuk satu atau dua irigasi itupun tidak akan memungkinkan.
Tetep menilai, bagaimana masyarakat yang berprofesi sebagai petani bisa bertani dengan baik, ketika sumber daya air tidak tersuplay secara maksimal.
“Anggaran operasional pemeliharaan pun hanya ada diangka 2 milyar dengan banyaknya jumlah irigasi dirasa tidak akan mencukupi, apalagi musim hujan yang bisa meluluh lantahkan kontruksi jaringan, kita harus serius menuntaskannya kita harus punya peta roadmap yang jelas,” ungkapnya.
Tetep berharap, Pemprov Jabar harus memperhatikan terkait anggaran untuk mengatasi kerusakan dan pengembangan irigasi, karena irigasi menjadi kewenangan pemerintah daerah. (adv/rd)