5 Strategi Marketing B2B Untuk Mengembang Bisnis Anda

Strategi Pemasaran (istimewa)

JAKARTA | BBCOM | Pada dasarnya, setiap apapun model bisnisnya tentu akan memiliki strategi marketing yang spesifik guna membidik pasar yang tepat dan menjualkan produk dengan kuantitas semaksimal mungkin.

Begitu halnya dengan business to business atau yang biasa dikenal dengan B2B. B2B merupakan transaksi bisnis yang terjadi antara satu perusahaan ke perusahaan lainnya. B2B terjadi dikarenakan perusahaan membutuhkan barang ataupun jasa dari perusahaan lain. Sehingga, sebelumnya menjual produknya kepada konsumen akhir, biasanya perusahaan menjalin kerjasama ataupun kesepakatan dengan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan produksi atau dengan tujuan mengenalkan produk mereka kepada khalayak lebih luas.

Sudah banyak beberapa perusahaan yang membuka model bisnis B2B, bahkan terdapat marketplace B2B yakni Blibli yang juga turut ikut dalam model bisnis tersebut. Berbeda dengan strategi bisnis pada umumnya, berikut 5 strategi marketing B2B yang bisa Anda terapkan!

1. Spesifikasi Target Pasar

Hal yang paling mendasarkan ketika hendak membuka bisnis B2B, Anda harus menentukan target konsumen Anda terlebih dahulu. Cara ini tentunya harus dilakukan agar usaha marketing Anda bisa berjalan dengan baik, efektif, dan terukur. Cobalah untuk membuat daftar customer personas.

Customer personas menjelaskan item-item target pasar yang lebih mendalam, seperti penjelasan mengenai latar belakang, pendapatan, hobi, pendapatan calon konsumen, ketertarikan, alasan menggunakan produk, hingga ketakutan terbesar calon konsumen.

Dengan membuat customer personas, Anda akan mudah untuk membidik jenis pelanggan dengan promosi yang Anda tawarkan. Jangan menganggap bahwa teknik yang satu ini sepele, ya! Sebab, produk Anda tidak bisa ditawarkan kepada semua orang sebab setiap orang tidak memiliki karakteristik dan latar belakang yang serupa, maka dari itu cobalah untuk mengelompokkan mereka yang benar-benar membutuhkan, tertarik, dan menginginkan produk Anda dan fokus pada strategi marketing dan karakter branding yang akan diterapkan.

2. Gunakan Email Marketing

Apa itu email marketing? Email marketing adalah salah satu teknik dalam mempromosikan usaha Anda melalui email. Cara ini digunakan untuk menjangkau konsumen atau calon konsumen secara personal. Email marketing adalah salah satu cara yang dibuktikan efektif dalam membangung koneksi dengan calon konsumen karena Anda secara langsung berkomunikasi dengan calon atau konsumen Anda.

Dengan menggunakan teknik ini, Anda bisa dengan mudah mengubah pelanggan biasa Anda menjadi pelanggan yang loyal dengan penawaran berbagai promo atau diskon dari usaha Anda. Contoh dari email marketing adalah ketika suatu platform e-commerce sedang melakukan promosi berupa diskon di hari-hari besar atau waktu tertentu, Anda akan langsung dikirimkan email dari platform tersebut dengan isi email yang berupa reminder akan diskon yang sedang mereka selenggarakan.

Banyak sekali manfaat yang Anda dapatkan ketika memakai teknik yang satu ini di antaranya adalah sifatnya yang personal, informasi tersampaikan dengan cepat dan praktis karena email akan langsung dapat diterima oleh calon konsumen ataupun konsumen Anda dimanapun mereka berada, hemat biaya, hingga dapat terukurnya kampanye yang sedang usaha Anda lakukan.

3. Buat Website Brand atau Perusahaan

Dilansir dari beberapa sumber, dikatakan bahwa sebanyak 80% calon konsumen akan mengecek website perusahaan guna mengumpulkan informasi agar sebelum melakukan pembelian. Maka dari itu, ada baiknya Anda membuat website yang berisikan informasi-informasi seputar produk dan usaha Anda.

Berikanlah semua informasi yang memang dibutuhkan dan dicari oleh para calon konsumen. Jangan lupakan pula bahwa pada dasarnya, manusia lebih akan memilih hal yang praktis dibandingkan yang bertele-tele sehingga Anda harus memastikan bahwa calon konsumen bisa mendapatkan informasi produk pada website Anda dengan alur yang mudah dan tidak banyak proses karena hal tersebut dapat memusingkan mereka atau membuat waktu para calon konsumen.

Perhatikan pula desain yang ada pada website bisnis Anda seperti pemilihan warna, font, elemen, dan lainnya. Pastikan website Anda bisa digunakan di semua perangkat baik smartphone, ipad, ataupun perangkat laptop atau komputer. Intinya, jangan sampai calon konsumen merasa kesusahan ketika hendak membeli produk Anda!

4. Content Marketing
Strategi berikutnya adalah membentuk content marketing di mana Anda bisa membagikan konten-konten yang sekiranya relevan dengan audiens Anda dan tentunya selaras dengan identitas brand.

Tujuan dari pemasaran konten pun beragam mulai dari mengedukasi audiens, menjaring audiens baru, meningkatkan brand awareness, mengenalkan audiens terhadap bagaimana penggunaan produk ataupun jasa yang ditawarkan, dan tujuan lainya.

Tentunya pembentukan kontek harus tetap relevan dengan identitas brand, semisal Anda memiliki bisnis elektronik maka buatlah konten mengenai isu-isu yang ada di dunia elektronik. Konten yang Anda buat pun beragam bisa berupa artikel pada blog, studi kasus,  ataupun konten-konten yang dimuat di media sosial seperti carousel pada platform Instagram.

5. Terapkan SEO
SEO adalah singkatan dari “Search Engine Optimization”. SEO merupakan salah satu teknik yang berupaya untuk mengoptimasi website agar mendapatkan urutan teratas di hasil pencarian Google ketika seseorang mengetikkan suatu kata kunci.

Kata kunci bisa berupa suatu kata ataupun kalimat yang diketikkan. Terapkanlah teknik yang satu ini pada website ataupun blog yang berisikan informasi-informasi seputar brand Anda agar situs dapat dengan mudah ditemukan oleh calon konsumen dan berpotensi menarik lebih banyak traffic. Terdapat beberapa 4 pilar utama dalam menyukseskan SEO, yakni technical SEO, content, On-page SEO, dan Off-page SEO.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Anda gunakan dalam menjalankan marketing B2B. Apabila Anda berencana masuk ke dalam ranah bisnis B2B, kini Anda dapat melakukannya dengan mudah melalui Blibli. Informasi lebih lengkap dapat Anda akses melalui laman resmi Blibli, ya!

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *