Bandung BBCom-Menjelang perhelatan akbar Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII 2018, sedikitnya 104 atlet sepatu roda ambil bagian di Babak Kualifikasi (BK) Porda ke-XIII Jawa Barat/2018 di Lintasan Sepatu Roda Saparua dan SOR Arcamanik, Kota Bandung. Tak hanya itu, para atlet inipun juga mengikuti Kejuaraan Sepattu Roda “Piala Gubernur Jawa Barat” 2017 yang disatukan evennya dengan BK.
“Di penghujung akhir tahun 2017 lalu, kita telah melaksanakan BK yang disatukan dengan kejuaraan sepatu roda Piala Gubernur Jawa Barat. Even ini, atas kerjasama dengan Dispora Jabar,” jelas Ketua Perserosi Jawa Barat, Erry Sudrajat kepada BBCom di Bandung Rabu (3/1)
Dia berharap, dengan adanya dua even tersebut, para peserta dapat termotivasi saat mengikuti BK Porda. Karena pihaknya tidak membatasi jumlah kuota untuk Porda XIII tahun 2018.
“Ini sebagai motivasi bagi teman-teman daerah yang mengikuti BK. Karena mereka akan memperebutkan medali juga uang pembinaan sebagai reward mereka,” tambah Erry.
Meski disatukan dengan Kejurda, pihaknya tetap menerapkan nomor yang dipertandingkan di PON. “Untuk nomor, kita masih memakai PON, masih sama. Hanya kalau di piala Gubernur tahun sebelumnya ada kelompok umur, sekarang tidak ada dan kita arahkan untuk persiapan PON,” tegas dia.
Menurutnya, dari total peserta BK Porda, jumlah atlet yang lolos akan bertambah mengingat tuan rumah dan mantan atlet PON yang terdaftar telah mendapatkan wildcard dan lolos otomatis.
“Yang tidak ikut itu Kabupaten Bogor dan atlet eka PON, karena mereka sudah dapat wildcard. Jumlah akan bertambah nanti dengab yang 104 ini,” ujar Erry.
Pada pelaksanaan BK Porda sepatu roda yang berlangsung selama 2 hari di 2 tempat berbeda yakni di SOR Arcamanik untuk nomor TTT (tim time trail) dan marathon serta Saparua mempertandingkan nomor jarak pendek dan menengah berlangsung dengan lancar. (dar)