BANJAR BBCom – Warga Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis yang mengatas namakan Forum pemuda lakbok dan Perserikatan mahasiswa Lakbok Jaya (PERSMALAYA) Geruduk kantor Balai Besar Wilayah Citanduy (BBWS), Kedatangan mereka ke kantor BBWS Citanduy bentuk aksi kekecewaan dan menuntut pembangunan jalan inspeksi dan revitalisasi irigasi,yang rusak parah.
Di halaman pintu masuk BBWS Mereka melakukan orasi, dengan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisianr Polres Banjar. aksi dibawah teriknya matahari tersebut sempat membuat kapolres Banjar AKBP Matrius terpancing di saat dirinya meminta waktu tiga menit kepada peserta aksi untuk berbicara. Hal itu terjadi karena dari salah satu peserta aksi ikut berbicara saat kapolres sedang berbicara.
Aksi mulai memanas yang awalnya berjalan damai karena peserta aksi memaksa meminta kepala BBWS Citanduy menemuinya sekaligus mendengarkan tuntutan mereka. akhirnya tiga orang perwakilan dari BBWS Citanduy menemui peserta aksi dan mendengarkan seluruh tuntutan (aspirasi) yang disuarakan sehingga suasana yang mulai memanas dapat kembali mereda.
Peserta aksi merasa tidak puas jawaban dari tiga orang perwakiln BBWS Citanduy dan memaksa menerobos ingin bertemu langsung dengan kepala BBWS Citanduy, sehingga aksi saling dorong mendorong dengan brikade aparat kepolisian yang berjaga pun tak terelakan.
Akhirnya Peserta aksi membubarkan diri dan mengancam akan melakukan aksi yang sama dengan masa lebih banyak.
“Kami akan menggelar aksi yang sama ke Pemkab Ciamis dengan masa yang lebih banyak lagi,” kata korlap aksi Markum,Kamis (26/7),kepada BBCom ketika di wawancara usai melakukan aksi
Markum juga mengatakan Selain mengancam akan menggelar aksi yang sama, mereka juga mengancam tidak akan membayar pajak jika tuntutannya itu tidak dihiraukan oleh Pemkab Ciamis.
“Kami sepakat tidak akan membayar pajak jika tuntutan kami tidak di dengar apalagi tidak direalisasi,”tegas Markum.
Sementara itu usai aksi salah satu satker di BBWS Citanduy Wiel Mushawiry Suryana ketika hendak dimintai keterangan oleh awak media hanya memberikan jawaban singkat sambil memilih meninggalkan para awak media sambil mengatakan. ” Itu tadi sudah ditanggapi dengarkan lagi saja rekamannya,” singkatnya sambil berjalan meninggalkan awak media.(Johan)
