BANJAR BBCom – Warga dusun tundagan Desa Batulawang kota Banjar akhir akhir ini keluhkan tumpukan galian tanah yang hampir menutupi jalan, sehingga warga merasa terganggu dengan matrial proyek perbaikan saluran air tersebut.
Seno (50) salah satu warga Pengguna jalan Ciaren menuju ke arah merasa terganggu, menurutnya ketika di temui oleh wartawan kontributor BBCom. “Saya kecewa dan kurang nyaman kalau melintas jalan tersebut, apalagi penempatan material nya tidak beraturan,” ungkap nya (21/5).
Dikatakannya, dirinya bersyukur jalan dan salurannya di perbaiki oleh pemerintah, namun dalam pelaksanaanya dinilai kurang pengawasan, karena tumpukan material terkesan dibiarkan berada di jalan, sedangkan kondisi jalan kurang lebar, apabila berpapasan dengan kendaraan lain dari arah sebaliknya harus extra hati hati,” Jelas nya
Dari Hasil pantauan BBCom di lapangan ketika meminta keterangan kepada pekerja terkait siapa pelaksana lapangan dari direksi perusahaanya, mereka terkesan berkilah tidak tau.
“Saya gak tau mas dan gak ada di tempat kayaknya.” Kata salah satu pegawai.
Ironis dan sangat di sayangkan proyek yang nilainya begitu besar dalam pelaksanaan dan fakta di lapangan pelaksana dan pengawas tidak ada di tempat, sehingga para pekerja kurang memperhatikan kualitas hasil pekerjaan, bahkan terlihat dari cara pemakaian sement pun setengah zak yang masuk ke molen pengolahan adukan jelas itu tidak sesuai standart. (Johan)
