Walikota Banjar Harapkan Warganya Bisa Daur Ulang Sampah Plastik

BANJAR BBCom – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di gelar Pemerintah kota Banjar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Tataruang Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat, diisi dengan berbagai kegiatan yang selaras dengan esensi Lingkungan Hidup mengambil tema “Kendalikan Sampah Plastik”, Selasa (7/8), bertempat di Aula Setda Kota Banjar Jawa Barat.

Dalam acara kali ini selain di dihadiri Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, hadir pula Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kalyubi, Kapolres Banjar diwakili Kompol Shohet, Dandim 0613 Ciamis, Kakorum Batalyon 323 R/BP, Kapten Inf. Casroni, Sekda Kota Banjar, Ade Setiana, kepala OPD, Camat, Kades/Lurah, perwakilan guru dan pelajar SMA/SMK se-Kota Banjar.

Ketua pelaksana yang juga Kepala Bidang KLH Kota Banjar, Dwi Satrianingrum menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang biasa di laksanakan setiap tahun, sekaligus mengingatkan tentang kepedulian terhadap lingkungan hidup yang sangat perlu diperhatikan.

“Peringatan hari lingkungan hidup ini biasa di laksanakan setiap tahun dengan mengambil tema “Kendalikan Sampah Plastik” sebagai pengingat penting nya menjaga kelestarian lingkungan di sekitar kita terutama pemanfaatan sampah pelastik,”katanya.

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya yakni perlombaan dan pameran hasil lukisan, gambar dan mewarnai antar sekolah yang diikuti 25 sekolah di masing-masing kecamatan.

Dwi juga mengucapkan terimakasih banyak kepada para pihak yang telah membantu dalam segi pendanaan khususnya Forkopimda, sehingga acara demi acara dapat dilaksanakan.

“Terimakasih untuk semua pihak atas terselenggaranya acara peringatan hari lingkungan hidup sedunia,”ungkap nya.

Sementara itu, Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih dalam sambutannya menyampaikan ucapan syukur karena masih diberikan nikmat sehat dan hidayah hingga acara demi acara terselenggara dengan baik diantaranya ajakan kepada masyarakat agar tetap menjaga lingkungan hidup, terutama tentang permasalahan sampah yang hingga saat ini belum ada penanganan yang cepat dan tanggap.

“Kemasan plastik dari pada makanan dan minuman cepat saji menjadi PR kita, masalah tersebut perlu adanya penaganan khusus secara berkelanjutan, dan peran serta masyarakat dengan memanfaatkan kembali kemasan-kemasan untuk didaur ulang dan tidak menjadikannya sampah, sebab sampah plastik masih menjadi pekerjaan sulit bagi TPS-TPS yang ada di Kota Banjar,” ungkapnya.

Walikota juga menambahkan, apabila masyarakat berkomitmen untuk menjadikan sampah sebagai sahabat, baik sampah basah, kering dan plastik dengan cara mendaur ulang menjadi sesuatu yang berguna, Kota Banjar akan terbebas dari tumpukan sampah yang berserakan.

“Pemerintah pun dapat mengirit anggaran hingga Rp2 M karena tidak harus membayar paspon khusus sampah,” terang Hj. Ade Uu Sukaesih.

Untuk itu, Walikota nenghimbau semua pihak agar bersama untuk menjadi pelopor lingkungan hidup dan meraih kalpataru setiap tahunnya.

Dalam kegiatan tersebut, Walikota memberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah pemenang lomba melukis, menggambar dan mewarnai yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar.(Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *