Walikota Bandung Rapat Koordinasi Bersama Kementerian PUPR

ridwan-kamilBANDUNG BB.Com– Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil melakukan rapat koordinasi bersama jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait pengembangan infrastruktur Kota.

Dalam rapat yang diketuai Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hermanto Dardak tersebut, Ridwan membawa usulan-usulan yang bisa dijadikan percontohan proyek nasional, “Saya ingin menyampaikan urgensi-urgensi yang mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti yang terbagi menjadi tiga urusan besar terkait urusan infrastruktur jalan, infrastruktur air dan urusan perumahan.”

Hal tersebut diungkapkan Ridwan di Ruang Rapat Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jalan Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (13/09/2016).

Diungkapkan Ridwan dalam rapat tersebut selama hampir tiga tahun menjadi Wali Kota, ia menyimpulkan bahwa dalam membangun Indonesia bisa dengan dua cara pertama pemerataan, kedua dibangun daerah daerah yang bisa menjadi etalase memperlihatkan kemajuan Indonesia.

Dikatakannya, “Jika hanya pemerataan saja yang diterapkan, lonjakan-lonjakan pembangunan tidak akan terlalu signifikan tapi bila ada satu dua kota yang diberi keluangan-keluangan program bisa menjadi contoh bagi kota kota yang lainnya,” ujar Ridwan.

Wali Kota Bandung mencontohkan keberhasilan proyek Teras Cikapundung yang terletak di Sungai Cikapundung, Babakan Siliwangi merupakan proyek bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, dulu tempat merupakan deretan rumah kumuh dan bantaran sungai Cikapundung yang tidak terawat. Kini tempat ini disulap menjadi taman yang indah dan tertata rapih, bahkan relokasi warganyapun berjalan dengan damai tanpa harus dipaksa.

“Bisa dibayangkan relokasi warga berlangsung dengan damai rela pindah dari Babakan Siliwangi ke Rusunawa Sedang Serang, apalagi jika dibantu dengan 13 lokasi proposal apartemen rakyat yang kami bawa,” kata Ridwan.

Selain membandingkan rencana Pengalokasian anggaran di Kementerian PUPR tahun 2017 untuk Kota Bandung dengan total nilai Rp. 269 milyar di 14 proyek berbanding dengan usulan kebutuhan Kota Bandung Rp. 1,3 trilyun, Ridwan berharap kebijakan anggaran diberikan lebih besar lagi.

Ridwan menawarkan kepada Kementrian PUPR Kota Bandung telah siap menjadi etalase Indonesia dengan berbagai kelebihannya dibanding kota lainnya, “Indikator indikator yang diperlukan telah memadai salah satunya pertumbuhan ekonomi dengan keterbatasan infrastruktur dan dana, Bandung telah tumbuh menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia, Bandung telah menjadi kota pariwisata dan ekonomi kreatif,” Pungkasnya. (Yan/Kur)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *