Walaupun Umur Tidak Lagi Muda

Pada saat saya melangkahkan kaki masuk ke dalam Pasar Depok Jaya Agung, ada yang menarik perhatian saya, yaitu seorang bapak tua yang berjualan asongan di depan pintu tengah Pasar Depok Jaya Agung. Namanya adalah Pak Jumadi.

Ternyata sudah cukup lama Pak Jumadi menjadi seorang pedagang asongan di depan pintu tengah Pasar Depok Jaya Agung. “Ya saya mah apa aja saya jual agar saya mendapatkan uang, selama itu halal ya neng,” tutur Pak Jumadi. Ia terlihat bersama temannya yang menjual pisau dan sejenisnya.

Barang-barang yang dijualnya sangat beragam, mulai dari racun tikus, sikat baju, gunting, jarum dll. Ia yakin bahwa dagangannya pasti akan habis atau setidaknya dibeli walaupun tidak banyak. Ketika ditanya mengapa berjualan di pintu tengah Pasar Depok Jaya Agung, Pak Jumadi menjawab bahwa umurnya yang tidak lagi muda dan barang dagangannya yang sangat banyak membuatnya tidak bisa berlama-lama jalan dan membawanya kesana-kemari.

Dengan berjualan asongan lah ia mendapatkan uang untuk menafkahi keluarganya dirumah. Sudah segala cara ia lakukan untuk mendapatkan uang, seperti menjadi tukang parkir, mengumpulkan botol-botol kosong dan menjualnya kembali, tetapi menjadi pedagang asongan lah yang Pak Jumadi pilih untuk menjadi pekerjaannya agar bisa terus menafkahi keluarganya.

Tenaga yang terbatas dan umur yang tidak lagi muda tidak menghalangi Pak Jumadi untuk terus menafkahi keluarganya dengan cara menjadi pedagang asongan. Asal itu halal, walaupun lelah sudah pasti dirasa, Pak Jumadi tidak akan menyerah. (Aulia Bunga Justicia-PNJ)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *