BANJAR BBCom – Kepolisian Sektor (Polsek) Polres Banjar dan jajaran nya menggelar operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah hukum Polsek Banjar, Jawa Barat.
Operasi Pekat Cipta kondisi yang di dipimpin langsung oleh Kapolsek Banjar, Kompol Dadi Suhendar, SH., beserta beberapa personil dari Polsek Banjar dan juga melibatkan dari unsur TNI, serta Satpol PP Kota Banjar.
Dalam operasi tersebut, petugas mendatangi, dan memeriksa, serta menggeledah tempat-tempat kost, petugas juga melakukan patroli ke tempat umum yang dicurigai, dan sering digunakan sebagai tempat untuk pesta minuman keras (miras) yang berada diwilayah hukum Polsek Banjar.
Dalam operasi Pekat tersebut, tim razia gabungan Polsek Banjar, mengamankan sepasang remaja di sebuah kamar kost milik bapak tomi di wilayah Rt 1 /Rw 18 lingkungan sumanding wetan, kelurahan Banjar ,kecamatan Banjar serta dua anak remaja yang kedapatan sedang mengoplos miras di sebuah taman diwilayah Kota Banjar dengan barang bukti satu kantong plastik es miras jenis ciu dan sebotol soft drink yang ingin dioploskan dan siap diminum.
Kapolsek Banjar, Kompol Dadi Suhendar,SH.,mengatakan, pihaknya menerima banyak laporan warga mengenai kegiatan para remaja tersebut. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti.
“Dari hasil operasi pekat ini, kami mengamankan sepasang remaja sedang berduaan didalam kamar dan dua anak remaja yang sedang mengoplos miras jenis ciu dengan sebotol soft drink dan barang tersebut di dapat di luar kota Banjar,Kemudian empat remaja tersebut kami giring ke Polsek Banjar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tutur Kompol Dadi,Rabu(28/8/18)kepada BBCom
Menurut Kapolsek setelah dilakukan pemeriksaan, pasangan muda mudi itu nantinya akan kita panggil orang tuanya, kemudian akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Karena remaja ini masih bersekolah, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah, supaya nanti kita sama sama dalam pembinaannya, baik orang tua maupun pihak sekolah.
Kapolsek Banjar Kompol Dadi Suhendar menghimbau kepada orang tua agar terus mengawasi dan menjaga putra putrinya agar tidak keluyuran di malam di hari agar tidak terjerumusnya kedalam hal hal yang negatif yang akan merusak masa depan anak itu sendiri. (Johan)
