BANJAR BBCom – Mendekati hari pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Banjar, warga dikejutkan adanya teror kepada paslon no urut 2 H. Maman Suryaman, teror berbentuk paket tersebut diterima beberapa hari sebelum hari Raya Idul Fitri.
Paket yang di kirim melalui jasa pengiriman JNE tersebut, diketaui berisi pisau, darah, telur busuk yang dikemas dalam mangkok plastik dan toples, selain itu di dalam paket terdapat foto H. Maman sedang berdampingan dengan salah satu anggota DPRD Kota Banjar Soedrajat Argadireja yang berlumur darah serta terdapat dibelakang foto ada tulisan yang bernada intimidasi. Hal ini diduga dampak dari suasana politik di Kota Banjar yang mulai memanas.
Pesan tulisan dalam paket tersebut bernada intimidasi bunyinya “minta kerjasamanya, demi terjaganya kondusivitas Banjar yang sudah lama dibangun #jangan sok jago” itu pesan dalam paket tersebut.
Paket yang dikirim langsung ke rumah Maman Suryaman di Lingkungan Cipadung RT 01/05 Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Selasa (12/6/2018) sekitar pukul 17.00 yang di antar oleh jasa kurir JNE, sementara pengirim tertulis atas nama Ramah beralamat di Depok dengan nomor kontak (0812811315XX)
Sedangkan keterangan paket dalam resi berupa paket baju Lebaran dan pengiriman tertanggal (8/6), Tim Identifikasi Polres Banjar pun langsung melakukan identifikasi seluruh isi paket yang dibawa oleh tim advokasi.
Sementara tim advokasi paslon Iman Barokah Debbi Puspito ketika di mita keterangan oleh wartawan kontributor BBCom mengaku belum bisa memberikan keterangan soal teror paket tersebut dan dia beralasan, belum mendapat surat kuasa dari H. Maman Suryaman, Jumat (22/6) kepada BBCom.
“Saya belum bisa memberikan keterangan sekarang terkait kasus ini, nanti saja kalau sudah ada surat kuasa pribadi dari H Maman,” katanya.(Johan)
