KAB. BANDUNG | BBCOM – H.Dadang M Naser, Sekda Kabupaten Bandung H, Tisna Umbaran dan ketua PWI kabupaten Bandung H, Rahmat Sudarmadji dan para awak media yang hadir pada jum’at 5 pebruari 2021 dirumah dinas (Rumdin) Bupati Bandung dalam acara “Ngawangkong Bari Ngopi”.
Bupati Bandung H. Dadang M.Nasser Dalam sambutannya mengungkapkan, dirinya merasa bersyukur diakhir jabatannya masih bisa bersilaturahmi dengan seluruh jajaran Dalam acara yang diselenggarakan bersama Kabag Humas dan jajaran seluruh organisasi kewartawanan Baik PWI dan IPJI.
Dia mengucapkan banyak terimakasih atas kinerja wartawan, baik media cetak, elektronik dan Online yang srlalu menempatkan secara profesional untuk memberikan masukan, pendapat, kritikan, terhadap pemerintah Kabupaten Bandung.
Posisi wartawan itu sangat strategis, sama dengan posisi politisi, government, akademisi yang disebut sekarang. Atau dalam posisi sabilulungan saling menghargai saling menghormati. Kerjasama dari teman-teman media terhadap Pemda Kabupaten Bandung, cukup dinamis dan memberikan masukan, Itu terlihat dari para wartawan di media cetak, elektronik maupun dari media online yanh selalu memberitakan pada publik.
“maka dirinya menugaskan kepada ajudan, sekpri kalau ada informasi yang menonjol di Kabupaten Bandung, terkait berita yang signifikan harus segera disikapi segera. Dan itu Biasanya ada yang langsung lewat telepon untuk meminta hadir.”
Saat yang sama, Sekda kabuoaten Bandung H. Tisna Umbaran menjelaskan, bahwa media kedepannya harus difasilitasi, agar bisa berkomunikasi dengan kita, Dan kita pun akan memberikan posisdan bagian yang menangani khusus terkait dengan media yaitu bagian humas.
kedepan kualitas komunikasi di antara kita harus ditingkatkan termasuk juga seperti sekarang ini ngawang Kong bari ngopi juga itu adalah satu media Arti kita bisa berkumpul dalam menyampaikan komunikasi dan informasi,”ucapnya.
Ditambahkan Ketua PWI kab.bandung H. Rahmat Sudarmadji, menjelaskan saat bersama sama dan berkomitmen untuk membangun serta memajukan kabupaten Bandung yang lebih baik, terutama para wartawan harus dibekali ilmu kejurnalistik serta Undang undang pers harus di pahami. Maka dengan segala upaya PWI Kabupaten Bandung telah mencetak wartawan yang telah mengikuti uji kompetensi wartawan (UKW) sekitar 80% dan sisanya sekitar 20%. (*R)