CIREBON I BBCOM I Pemerintah Kota Cirebon berkomitmen agar pada tahun 2023 seluruh masyarakat kota cirebon memiliki jaminan kesehatan.
Hal itu diungkapkan Sekretaris daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi, M.Si, saat membuka Sosialisasi Aplikasi Rekonsiliasi Kepesertaan Jaminan Kesehatan Kota Cirebon (Rekan JKC), pada Senin (26/12) di hotel Prima Kota Cirebon.
“Pemkot Cirebon berkomitmen agar seluruh penduduk memiliki jaminan kesehatan, Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi bila memerlukan pelayanan kesehatan, karena Pemkot Cirebon akan terus fokus dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional,Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)dengan menjaga Universal Health Coverage (UHC) yang sudah berhasil diraih.paparnya
“Salah satu upaya menjaga UHC tersebut yaitu dengan mewujudkan kepesertaan JKN-KIS 100 persen di Kota Cirebon,juga Pemkot Cirebon selalu berupaya untuk meningkatkan partisipasi aktif dari peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang menunggak agar iurannya nanti dibayarkan oleh Pemda Kota Cirebon”.ungkap Agus.
“Selanjutnya melalui aplikasi Rekan JKC diharapkan memberikan informasi data kepesertaan jaminan kesehatan dilihat dari data kependudukan dan data penerima bantuan iuran (PBI). Sehingga tahun depan ditargetkan, masyarakat yang akan berobat cukup membawa KTP.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, dr. Hj. Siti Maria Listiawaty, MM menjelaskan “aplikasi Rekan JKC merupakan salah satu solusi pemadanan data secara sistem,Data yang ada di Dinas Kesehatan, Dinas Sosial maupun Dinas Tenaga Kerja dan Disdukcapil disinkronkan dengan data BPJS Kesehatan.”ujar dia.
“Apalagi kita sudah lebih dulu UHC, Melalui ini, tahun depan ditargetkan masyarakat yang akan berobat tidak perlu membawa kartu BPJS namun cukup dengan KTP saja.”pungkasnya (Bud)
