Oleh : Teddy Guswana (redaksi Bandung Berita)
Hampir satu tahun (tepatnya 8 bulan sejak pelantikan) masa bakti DPRD Kab.Bandung Barat (KBB) 2024-2029 telah berjalan. Selama itu tentu sudah terlaksana beberapa angenda dalam rangka memenuhi aspirasi masyarakat. Namun tentu saja masih banyak agenda yang harus terus dilaksanakan ke depan. Masih cukup panjang waktu untuk para anggota dewan KBB guna menampung dan memperjuangkan aspirasi demi terpenuhinya program program pro masyarakat.
Seperti halnya pelaksanaan reses yang telah dilaksanakan selama ini, tentu bukan sekedar pemenuhan protap DPRD dan hanya sebagai formalitas. Kegiatan itu sudah barang tentu merupakan upaya menjaring aspirasi untuk kemudian diperjuangkan menjadi kegiatan/program yang muaranya demi kepentingan masyarakat. Artinya, kegiatan reses itu adalah bagian dari proses dinamisasi dan upaya optimalissi peran DPRD KBB yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
Patut diyakini bahwa para anggota dewan KBB terutama yang baru terpilih untuk masa bakti 2024 – 2029, saat ini sudah menjasi sosok sosok yang faham tupoksi dewan. Artinya mereka bukan lagi sosok sosok yang berusaha beradaptasi terhadap apa yang menjadi tugas lembaga DPRD, tetapi sudah bisa running dan melangah cepat dalam pelaksanaan tugas tugas DPRD. Karenanya wajar jika saat ini masyarakat KBB berharap anggota dewan KBB akan semakin getol memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
Soal aspirasi masyarakat KBB tentu sangat kompleks. Kabupaten yang memiliki wlayah cukup luas dan jumlah penduduk cukup banyak, tentu aspirasi di masyarakat yang ingin disalurkan melalui saluran dewan akan sangat beragam.Hal ini sejalan dengan dinamika masyarakat dan dinamika kebutuhan wilayah yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Harus diakui bahwa untuk menampung aspirasi dan kemudian memenuhi seluruhnya memang tidaklah mudah. Dalam hal ini anggota DPRD KBB bukanlah para dewa yang bisa secara sim salabim memperjuangkan seluruh aspirasi yang ada di masyarakat. Tetapi paling tidak mampu mewujudkan kebijakan tentang prioritas apa yang betul betul dibutuhkan masyarakat dan dibutuhkan wilayah.
Untuk itulah maka DPRD KBB dituntut untuk bersinergi dengan eksekutif didalam melahirkan kebijakan kebijakan yang pro-masyarakat. Bagaimanapun DPRD dan Pemerintah memiliki kedudukan yang sejajar dalam konteks pemerintahan untuk melihat, mencermati, menampung dan kemudian menggulirkan kebijakan baik untuk kepentingan masyarakat maupun pembangunan wilayah.
Artinya posisi DPRD bukanlah sentra kekuasaan dan eksekutif sebagai sub ordinat dari kekuasaan, tetapi sama sama memiliki peran strategis dan sejajar (equal) dalam konteks mensejahterakan masyarakat dan membangun wilayah.
Untuk itu, tidaklah salah jika masyarakat KBBmengharapkan para wakilnya di parlemen akan lebih memiliki sensitifitas dan kepedulian lebih untuk memperhatikan aspirasi masyarakat. Dalam hal ini, patut diakui bahwa anggota DPRD KBB masa bakti sebelumnya (2019-2024) sudah berupaya cukup baik dalam pelaksanaan kinerjanya, meskipun saat itu masih muncul sorotan miring tentang kinerja Dewan berkaitan dengan pokir. Untuk itu alangkah lebih baik jika DPRD masa bakti 2024-2029 bisa mewarnai lembaga DPRD Kab. Bandung ke arah yang lebih progressif, aspiratif serta mampu melahirkan kebijakan kebijakan yang lebih strategis serta lebih pro-masyarakat, serta menghindarkan dari kebijakan yang bisa mengundang pandangan nyinyir.
Bahwa didalam lembaga DPRD sekarang ini begitu banyak perwakilan partai politik, itu memang fakta. Tetapitidak kemdian harus membawa kepentingan partai masing masing. Namanya juga Dewan Perwakilan Rakyat, jadi semuanya diuntut untuk menyatu dan menjalin kekuatan secara sinergis untuk memenuhi kepentingan rakyat/masyarakat dan pembangunan. Bisakah? Ya harus bisa. Untuk itu kita doakan saja semoga para anggota DPRD KBBmasa bakti 2024-2029 mampu menjadikan lembaga DPRDberdiri kokoh ditengah dinamika kepentingan yang lebih luas dan semakin kompleks.
Kepentingan yang lebih luas dan kompleksitas permasalahan di masyarakat tentu akan bisa diatasi jika seluruh jajaran anggota DPRD KBB saling bersinergi dan kompak menyatukan visi demi tujuan yang bermuara kepada kepentingan masyarakat.