Ramainya Stadion Pakansari

(sumber foto: pribadi/Asri Wulandari)

Pada hari kerja di Stadion Pakansari, kamu hanya akan menemui jalan aspal biasa dengan beberapa kendaraan berlalu-lalang. Cobalah datang di akhir pekan pada sore atau malam hari, tempat ini akan berubah ramai penuh dengan pengunjung.

Hadirnya Stadion Pakansari dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar untuk beraktivitas seperti berolahraga, berjualan, atau sekadar mengajak anggota keluarga berwisata. Stadion bertaraf internasional ini terletak di Jl. Raya Gor Pekansari No. 26, Pakansari, Cibinong, Bogor. Lokasi yang cukup strategis dan mudah dijangkau turut menjadi alasan ramainya Stadion Pakansari.

Selain gedung stadion itu sendiri, di Area Stadion Pakansari juga berdiri bangunan lain, yaitu GOR Laga Tangkas, Laga Satria dan gedung Dispora Kab. Bogor. Venue laga tangkas dibangun sebagai gelanggang cabang olahraga beladiri. Sedangkan venue laga satria diperuntukan cabor basket, voli, dan bulu tangkis.

Pada sore atau pagi hari, khususnya akhir pekan, stadion ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang datang untuk berolahraga. Walaupun tak diizinkan masuk dan berolahraga di bagian dalam stadion, tak sedikitpun menyurutkan niat masyarakat karena mereka masih dapat memanfaatkan salah satu jalur jalan yang mengelilinginya.

Tempatnya enak, lintasan untuk jogging atau larinya luas, aman dan gak ada copet juga,” tutur Riza, salah satu pengunjung Stadion Pakansari.

Stadion ini akan berubah menjadi tempat yang gemerlap di malam harinya. Pasar dadakan yang semula bertempat di Jl. Tegar Beriman kini pindah ke badan jalan Stadion Pakansari, hampir setiap bagian dari pinggiran jalan stadion dipenuhi oleh pedagang. Para pedagang mulai menjajakan dagangannya sejak sore hari hingga tengah malam, lalu akan berlanjut di pagi harinya.

Ada satu bagian jalan yang disenangi anak-anak, ada komidi putar, odong-odong, becak lampu, mandi bola, dan permainan lainnya yang menjadi alasan banyak orangtua membawa anaknya ke sini untuk berwisata. Tak hanya ditempati pedagang makanan, minuman, peralatan rumah tangga, dan odong-dong anak, tetapi banyak juga bangunan sekelas restoran atau kafe yang berdiri dekat dengan stadion.

Puncak ramainya pengunjung terjadi pada malam minggu, banyak muda-mudi yang memanfaatkan Stadion Pakansari sebagai tempat bercengkerama dengan rekan-rekan sebayanya. (Asri Wulandari/Politeknik Negeri Jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *