BANDUNG | BBCOM | Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Rafael Situmorang berharap moratorium pembentukan daerah otonom baru (DOB) bisa dicabut pemerintah. Menurutnya pihaknya terus berkomitmen memperjuangkan pembentukan DOB, mendorong suara masyarakat Jabar terkait pemekaran daerah yang ada di Jawa Barat.
“Saya berharap pemerintah pusat dapat melakukan pencabutan moratorium pemekaran daerah.” Ujar Rafael (19/10/2024)
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lebih lanjut mengatakan, Komisi 1 DPRD Jabar terus berupaya melaksanakan program persiapan dan pengkajiannya dengan betul-betul mengikuti sesuai aturan yang diusulkan oleh pemerintah pusat. Namun, semuanya menunggu pencabutan moratorium oleh presiden.
Komisi I DPRD Jabar optimistis persiapan untuk pembentukan CDOB di Jawa Barat berjalan sukses, mengingat Pj Gubernur Jabar bersama DPRD Jabar telah menyelesaikan tahap persetujuan dan menyerahkan usulan tersebut ke DPR dan Kementerian Dalam Negeri.
“Dengan jumlah penduduk yang besar, seperti di Kabupaten Bogor yang penduduknya mencapai lebih dari lima juta, kita membutuhkan pemekaran yang lebih banyak di tingkat kabupaten agar pelayanan dan pembangunan dapat berjalan lebih efektif.
Rafael berharap Jabar memiliki masa depan yang cerah dan solid dengan menekankan pentingnya sinergi antara berbagai tingkatan pemerintahan dan lembaga untuk menghadapi tantangan pembangunan yang kompleks.
“Jawa Barat sebagai provinsi terbesar dengan penduduk terbanyak di Indonesia, semoga apapun rintangan yang dihadapi dapat menangani masalah-masalah yang terjadi, seperti masalah pembangunan, sosial, dan masalah lainnya,” ungkap Rafael
Diketahui, ada sembilan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) yang sudah diajukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
Sembilan CDOB tersebut di antaranya adalah Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara, dan terbaru Kabupaten Subang Utara. (Adip/dd)