BANJAR BBCom – Memasuki H -7 hasil pantauan dalam Operasi Ketupat, Kapolres Kota Banjar, AKBP Matrius menjelaskan ada beberapa titik rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik wilayah kota Banjar, Jawa Barat.
Pihak kepolisian Polres Kota Banjar menekankan agar para pemudik harus extra hati-hati saat melintas di jalur rawan kecelakan.
Selain Pendirian Pos Jaga Polresta Banjar juga membentuk tim gabungan yang di siagakan di titik titik rawan kecelakaan guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan, yang ada di jalur mudik khusus nya di wilayah Kota Banjar.
Dikatakan Kapolres, rawan kecelakaan di jalur Selatan diantaranya rawan longsor di jalur alternatif menuju Pangandaran dan Jawa Tengah.
“Titik rawan kecelakaan di wilayah tepung kerta, karena kondisi jalannya berliku liku dan curam sehingga rawan longsor sedangkan jalur ini menuju jalur wisata Pangandaran para pengemudi harus ber hati hati.
Sedangkan, titik rawan lainnya berada di jalan pertiga perapatan, karena di situ banyak keluar masuk kendaraan ,” katanya,Jumat (8/6), kepada BBCom.
Sedangka di alun alun Banjar yang merupakan pusat keramaian terus di pantau karna merupakan pelintasan pemudik dan hampir setiap sore di penuhi warga yang sedang ngabuburit dan buka bersama.
Sementara di jalur rawan longsor akan di siagakan alat berat, untuk antisipasi kalau terjadi longsor dan akan mudah mengantisipasi dan sehingga tidak menimbulkan antrian kendaraan.
Dalam giat tersebut, Polres Banjar bekerjasama dengan pihak pemerintah daerah, diantaranya Dinas Perhubungan, BPBD Banjar, PMI, Dinas Kesehatan dan Damkar, termasuk juga dengan TNI.
“Kendaraan ambulan dan alat berat akan disiapkan di jalur yang rawan dan Insya Alloh lewat persiapan yang matang arus mudik Lebaran mudah mudahan akan berjalan lancar,” pungkas Kapolres (Johan)