Hukrim  

Polisi Pastikan Jalur Tikus Dijaga 24 jam, Guna Cegah Pemudik

JAKARTA | BBCOM – Direktorat Lalu Lintas  Polda Metro Jaya memetakan jalur tikus yang kerap digunakan sebagai pintu keluar Jadetabek bagi pemudik. Polisi memastikan jalur tikus akan dijaga selama 24 jam penuh.

Hal tersebut disampaikan Dirlantas Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo) saat meninjau beberapa lokasi yang akan dijadikan titik penyekatan 6 – 17 Mei 2021. Salah satunya Jembatan Siphon Cibeet Saluran Tarum Barat di Kabupaten Bekasi.

“Nanti di jalur tikus ada posnya. Semua yang lewat kita periksa. Kalau dia tidak punya SIKM kita putar balik. Kami jaga selama 14 hari 24 jam,” ungkapnya.

Menurutnya, Jembatan Sipohn Cibeet kerap digunakan warga untuk curi start mudik dan menghindar dari penjagaan petugas di pos check point.

“Ini adalah salah satu titik dari 14 titik penyekatan. Kenapa? Karena Jembatan Cibeet ini merupakan salah satu jalur tikus untuk menuju Karawang dan setelah Karawang bisa ke Jabar dan Jateng,” tuturnya.

Ia menjelaskan, pengecekan jalur tikus hari ini digunakan pihaknya untuk mematangkan teknis penyekatan. Dia menyebut khusus di Jembatan Cibeet sendiri biasa digunakan oleh pengendara motor dan travel gelap yang curi start mudik.

“Titik penyekatan yang kedua ini biasanya digunakan untuk jalur tikus baik travel gelap maupun para pemudik sepeda motor,” ujarnya.

Ia mengatakan, kini ada 31 titik perbatasan Jakarta dan daerah penyangga yang akan disekat. Titik penyekatan dilakukan di jalan tol, jalan arteri dan beberapa jalan perbatasan yang kerap digunakan sebagai jalur tikus.

“14 titik penyekatan lainnya ada di Cikupa, ada di Bitung, ada di Gerbang Tol di Bitungnya. Ada 14 titik sudah kita tetapkan,” tukasnya. (pmj/dd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *