BANJAR, BBCom – Pasca Pilkades 2018 di Desa Kujangsari, kecamatan Langensari, Kota Banjar yang di menangkan oleh No urut 3 Mujahid ternyata menyisakan keresahan warga masyarakat. Pasalnya Pilkades Desa Kujangsari tersebut diduga ada pratek money politik.
Berdasarkan Informasi adanya dugaan money politik itu di ungkapkan langsung oleh Darsono dan Admino warga yang mendata sekaligus yang mencari informasi tentang dugaan money politik, hal tersebut terbukti dan di benarkan dengan mengeluarkan data warga penerima uang pemenangan Pikades 2018.
“Saya langsung dapat pengakuan dari warga yang sudah di kondisikan dan data yang saya pegang ini menjadi bukti bahwa diduga telah ada money politik untuk memenangkan no urut 3 Mujahid dan saya siap jadi saksi seandainya kasus ini menempuh jalur hukum,” ungkap Darsomo sambil mengeluarkan data warga yang menerima uang
Hal senada juga di ungkapkan oleh Maskur yang membagikan uang atas perintah Anggota BPD Desa Kujangsari Matori.
“Saya hanya di titipin uang sebesar Rp 400 ribu, oleh pak Matori ketua BPD untuk di bagikan kepada warga,” jelas Maskur, Rabu (28/11/2018) kepada BBCom .
Pembagian uang sendri di lakukan pada malam menjelang pemilihan (malam towong) padahal Maskur sendiri mengakui bukan bagian dari tim sukses calon kepala Desa no urut 3.
Beberapa warga yang tak mau di sebut namanya berharap kalau itu benar Pilkades Desa Kujangsari 2018, yang di duga sarat dengan money politik, warga mengharapkan di adakan nya pemilihan ulang. (Johan)
