Pilkada 2024, Cabup Bandung Dadang Supriatna Apresiasi Kekompakan Forum Bela DS

KAB. BANDUNG | BBCOM | Forum Bela DS se-Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung mendukung kembali kepemimpinan calon Bupati Bandung Dadang Supriatna pada kepemimpinan lima tahun mendatang.

Ratusan relawan yang tergabung dalam Forum Bela DS yang berasal dari kalangan guru ngaji atau ustadz-ustadzah itu menyatakan dukungannya kepada pasangan Bedas Dadang Supriatna dan Ali Syakieb nomor urut 2 pada saat pelaksanaan silaturahmi di GOR Graha Sajabat Kampung Cikaro RT 03/RW 03 Desa Majakerta, Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Senin (20/10/2024).

Petahana calon Bupati (Cabup) Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi kekompakan dan keseragaman Forum Bela DS.

“Hal ini membuktikan silaturahmi mereka terjalin dengan baik. Saya melihat Forum Bela DS seragam dan kompak. Saya ucapkan terima kasih kepada Forum Bela DS,” tutur Dadang dalam sambutannya di hadapan ratusan guru ngaji tersebut.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, mengatakan, bahwa guru ngaji dari para ustadz dan ustadzah adalah pahlawan bangsa.

“Para guru ngaji (ustadz dan ustadzah) bagian dari para ulama yang ada di Indonesia. Mereka sangat berperan dalam kehidupan umat muslim yang mayoritas agama Islam,” ujar Kang DS.

Kang DS juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada guru ngaji karena sudah memberikan pendidikan di bidang keagamaan, sehingga anak-anak bisa baca Al Qur’an.

“Para ustadz dan ustadzah se-Kecamatan Majalaya tanpa pamrih, dalam mendidik anak-anak sekolah untuk bisa membaca Al-Qur’an,” katanya.

Kang DS mengisahkan bahwa guru ngaji adalah insiatif dirinya untuk memberikan perhatian kepada guru ngaji.

Kang DS juga mengungkapkan jadi Bupati Bandung ingin memuliakan para ulama, selain ingin masuk surga.

“Begitu saya terpilih jadi Bupati, janji politik yang pertama diprioritaskan adalah guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar per tahun,” katanya.

Menurutnya, para guru ngaji selain diberikan insentif, juga BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.

“Saya sangat hormat kepada para ulama. Karena itu guru ngaji mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan,” ujarnya.

“Semoga anak-anak yang kita didik menjadi calon pemimpin bangsa dan negara yang berkarakter dan berakhlakul karimah,” imbuhnya.

Menurutnya, tegaknya suatu negara adalah bergantung pada empat hal ini. Yaitu, ilmunya para ulama, keadilan pemimpin, kedermawanan orang kaya dan doanya fakir miskin.

Lebih lanjut Kang DS menyebutkan, penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan, di antaranya para Ketua RT, RW, Linmas, Perangkat Desa, Kepala Desa, LPMD, BPD, kader PKK dan pihak lainnya..

“Kedepan akan ditambah lima komponen lagi sebagai penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan, yaitu tukang ojeg, kusir delman, tukang becak, seniman dan budayawan di Kabupaten Bandung,” katanya.**(uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *