Pesawat Dirgantara Indonesia NC212i Sudah diakui Negara Lain

NC-212iBANDUNG BBCom– PT Dirgantara Indonesia (Persero) semakin mampu membangun pesawat terbang sehingga diakui dan diserahkan kepercayaan untuk memproduksi sendiri pesawat NC212i. Pesawat ini pun memiliki banyak kelebihan dibanding sejenisnya.

Simet Kaban, Program Manager NC212i PTDI  mengatakan kelebihan pesawat ini pun diakui oleh negara lain, sehingga sudah banyak yang memesan.

“PTDI saat ini juga sedang membuat pesawat NC212i sebanyak 2 unit pesanan dari Filipina dan 3 unit pesanan dari Vietnam yang seluruh proses pembuatan struktur pesawat mulai dari Fuselage, Center Wing, Outer Wing, Outer Flap, Inner Flap, Aileron, Vertical Stabilizer, Rudder, Horizontal Stabilizer, Elevator serta semua Door mulai Pilot Door, Passenger Door, Ramp Door, Forward Door dan Emergency Door itu dikerjakan seluruhnya di PTDI yang akan mendapatkan sertifikasi EASA

ditargetkan akhir tahun 2016 atau awal tahun 2017,” katanya.

Perbedaan konfigurasi antara NC212-400 dan NC212i ada pada Avionic, dimana NC212i telah menggunakan Digital Avionic dan telah dilengkapi Autopilot sehingga memudahkan pilot melakukan konfigurasi terbang sedangkan perbedaan dengan NC212-200 terletak pada Avionic Rack yang semula diletakkan di dalam pesawat, pesawat NC212i Avionic Rack

diletakkan di bagian depan moncong pesawat sehingga dapat menambah jumlah penumpang.

Perbedaan lainnya pesawat NC212i menggunakan winglet untuk mengurangi hambatan udara disekitar ujung sayap dan menggunakan kaca kotak untukmenambah kenyamanan penumpang melihat keluar pesawat.

Kerjasama antara PTDI dan CASA (Airbus Defence and Space) dimulai sejak tahun 1976 ketika PTDI berdiri dan mendapatkan lisensi untuk memproduksi C212 dibawah lisensi CASA Spanyol yang kemudian untuk

produksi PTDI menjadi NC212. Di tahun 2012, PTDI dan Airbus Defence and Space telah menandatangani Kerjasama di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.

Kesepakatan Kerjasama yang ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI yaitu Budi Santoso dan Wakil Presiden Senior Airbus Defence and Space bidang Komersil, Strategi dan Hubungan Industri untuk Kawasan Asia yaitu Ignacio Alonso adalah merupakan  kesepakatan untuk memperkuat kerjasama strategis dalam pembuatan pesawat NC212i.


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *