BANDUNG BBCom– Beberapa bencana yang telah terjadi di Jabar, seperti banjir dan tanah longsor di akibatkan oleh Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang dinilai belum matang. Walhi Jabar perna mengatakan hal tersebut. Terkait dengan pernyataan tersebut soal kesalahan tata ruang, anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga mengakui bahwa realitanya memang seperti itu. Pasalnya, hingga saat ini masih banyak pelanggaran alih fungsi lahan terjadi di lapangan.
Menurut Walhi Jabar mengatakan bahwa bencana yang terjadi selama tahun 2016 ini, diakibatkan oleh salahnya tata ruang.
Menanggapi hal tersebut, Yod mengatakan bahwa pihaknya selalu terkendala dengan urusan hukum. Padahal, menurutnya, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah jelas ada, bahkan beberapa Kota maupun Kabupaten di Jabar juga sebagian ada yang sudah memiliki dan sisanya masih dalam proses.
“Lagi-lagi kan masalahnya di hukum. Contohnya saja soal kasus kawasan Kahatex, pemerintah kan kalah. Saya juga kaget padahal persoalannya sudah jelas nyata,” kata Yod.
Solusinya, kata Yod, pemerintah harus segera merevisi RTRW dan menyatukan pandangan dengan Kota maupun Kabupaten supaya pelanggaran tata ruang tidak terjadi terus menerus. (bbcom)