BANJAR BBCom – Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) adalah sebuah program yang akan merubah sebuah lingkungan yang tadinya kumuh di bangun menjadi tidak kumuh.
Tapi program itu sendiri terkadang tidak sesuai apa yang di harapkan oleh masyarakat,seperti yang terjadi di lingkungan pangadegan,kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman kota Banjar, Jawa Barat.
Melihat hasil pengerjaan pembagunan program kotaku untuk wilayah lingkungan Pangadegan terkesan di paksakan,bahkan ada beberapa titik pembangunan yang diluar perencanaan diduga tidak sesuai dengan RAB.
Seperti yang di ungkapkan perwakilan dari karang taruna Indra Wahyudi,kepada BBCom mengatakan,bahwa pembangunan program kotaku itu tidak tepat sasaran bahkan ada beberapa titik yang bukan untuk kebutuhan umum.
“Selain tidak tepat sasaran,dengan adanya program kotaku justru malah semakin kumuh ada juga yang manfaatkan untuk kepentingan pribadi seperti pembangunan jalan di halaman rumah,”ungkap Indra,Rabu (14/11/2018), kepada BBCom.
Tanggapan juga datang dari salah satu aktivis lingkungan hidup Yadi Supriadi menurut dia, BKM dan KSM Seharusnya mendapat pelatihan dan pahaman tetang Rencana kegiatan Masyarakat (RKM) sehingga dengan adanya RKM pembanguan sendiri terencana dengan jelas tidak terkesan asal asalan.
“Melihat hasil di lapangan jelas pembangunan Program kotaku untuk lingkungan Pangadegan terkesan di paksakan hanya untuk peyerapan anggaran saja,”Tegas Yadi
Hasil hasil investigasi di lapangan ternyata melihat kualitas pembangunan sendiri patut di pertanyakan,ada beberapa titik jalan yang sudah mulai retak dan rusak.(Johan)