Pejabat Walikota Cimahi Saat Ini Diharapkan Bisa membawa Perubahan

CIMAHI | BBCOM | Hingga saat ini, kepemimpinan kota Cimahi telah memasuki kali ke 5. Saat ini kota Cimahi dipimpin oleh Dikdik S. Nugrahawan yang belum lama ini dilantik sebagai pejabat Walikota Cimahi Menggantikan Walikota Ngatiyana yang sudah habis masa tugasnya.

Setiap kepemimpinan tentu memiliki karakter yang berbeda. Namun yang pasti setiap kebijakan dan program programnya senantiasa tidak bisa terlepas dari rencana rencana yeng telah digariskan, baik rencana jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang yang telah tertuang didalam strategi pembangunan kota Cimahi.

Dalam kaitan itu, maka kepemimpinan pejabat walikota saat ini dituntut untuk menjaga marwah kepemimpinan sesuai dengan tuntutan pembangunan kota yang terus berkembang serta tuntutan kesejahteran masyarakat kota Cimahi.

Kota Cimahi memang kecil sehingga wajar jika ada yang beranggapan untuk membangun kota Cimahi yang hanya terdiri dari 3 kecamatan tidaklah terlalu sulit. Anggapan demikian memang wajar meskipun tidak seluruhnya benar. Tetapi bagaimanapun secara faktual yang namanya pembangunan wilayah perkotaan tidak semudah yang dibayangkan.

Dalam hal ini aspek aspek planologis kota, aspek tuntutan amasyarakat yang semakin memiliki diferensiasi sosial, aspek sosial ekonomi dan aspek aspek kompleks lainnya tetap menuntut kebijakan dan program yang tertata dan terkelola dengan baik dan optimal.

Terlebih lagi dengan persoalan hukum yang pernah dihadapi oleh kota Cimahi pada kepemimpinan 3 walikota terdahulu, mau tidak mau konsentrasi pembangunan saat itu sempat tersendat dan terganggu, karena bagaimanapun pada kondisi seperti ini kosentrasi birokrasi menjadi tidak tenang yang sudah pasti berpengaruh pada jalannya roda pembangunan kota.

Namun yang jelas sekarang ini tidak perlu lagi berfikir ke belakang. Yang seyogyanya dilakukan oleh pejabat Walikota sekarang adalah bagaimana mengoptimalkan pembenahan pemerintahan, mengejar program program yang belum terselesaikan, merancang dan melaksanakan proram program terobosan dan mewujudkan hal hal inovatif yang bermuara kepada terwujudnya dinamika pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui kepemimpinan pejabat walikota sekarang, semoga saja memberikan harapan adanya kebijakan yang lebih komunikatif baik secara internal (dengan kalangan birokrasi pemerintah kota Cimahi) maupun secara eksternal dengan masyarakat.

Dalam hal ini, Dikdik yang berasal dari kalangan birokrat kota Cimahi (sebelumnya sebagai sekretaris daerah kota Cimahi) tentu akan memahami pentingnya mengkomunikasikan setiap kebijakan dan program dengan kalangan birokrat dan masyarakat serta mampu merangkul stakeholdersres kota Cimahi guna mewujudkan dinamika pembangunan untuk kemajuan kota Cimahi.

Dalam hubungannya dengan kepentingan masyarakat, meskipun program program pembangunan sudah dirumuskan melalui Musrenbang yang melibatkan unsur kecamatan dan kelurahan, namun bukan berarti komunikasi dan interaksi antara walikota dengan masyarakat menjadi tidak penting. Justru masyarakat akan lebih senang dan merasa mendapat apresiasi jika diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan keinginannya langsung dengan pimpinnanya yang dalaml hal ini walikota.

Dengan model kepemimpinan seperti itu, maka masyarakat tidak akan befikir bahwa apa yang dilakukan walikota bukan hanya menguntungkan kelompok yang berada didalam lingkaran kekuasaannya saja, tetapi benar benar mengarah pada adanya perwujudan kebijakan dan program yang menguntungkan masyarakat banyak.

Dikdik S. Nugrahawan memang hanya akan menjabat walikota sekitar satu tahun (lebih). Tetapi dalam kurun waktu yang tidak begitu panjang itu, kepemimpinanya diharapkan akan membawa perubahan. Karena bagaimanapun, secara teoritis, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa membawa perubahan. Tentu saja perubahan ke arah yang lebih konstruktif untuk mendorong kota Cimahi ke arah yang lebih maju. Paling tidak, dalam kurun waktu satu tahun lebih ini Dikdik seyogyanya berusaha untuk meletakkan dasar dasar yang nantinya akan bisa diteruskan oleh kepemimpinan berikutnya. (advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *