BANJAR BBCom – Pemberangkatan Atlet penyandang disabilitas yang akan berjuang mengharumkan nama kota Banjar untuk mengikuti Event PEPARDA JABAR di Pakansari Bogor sungguh tidak sesuai dengan harapan. Bahkan pemberangkatan mereka tersebut hanya menggunakan dua mobil Avanza yang lebih mirisnya mereka di suruh menunggu di Lapang Bhakati Taman kota Banjar tanpa pelepasan selayaknya atlet yang akan memabawa nama Kota dimana mereka tinggal.
Anehnya pada saat para atlet yang akan mengikuti PORDA, mereka di lepas secara langsung oleh Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih. Sedangkan atlet disabilitas yang akan mengikuti PEPARDA JABAR hanya dilepas oleh Kadispora kota Banjar tanpa adanya upacara pelepasan.
Menurut warga yang tak mau di sebut namanya mengatakan, dia sempat memperhatikan para atlet yang menunggu pemberangkatan dari pagi, mereka menunggu jemputan sambil duduk duduk di area sekitar Taman Kota Banjar menuju Bogor.
“Saya kasihan padahal mereka atlet, tidak seperti atlet PORDA yang kemarin dilepas oleh walikota Banjar, padahal mereka juga sama atlet yang akan membawa nama kota Banjar,” Katanya, Jumat(2/11) kepada BBCom.
Kondisi seperti itu mendapat tanggapan dari beberapa warga masyarakat lainya, yang kebetulan lagi berada di sekitar taman kota banjar dan menyayangkan sikap pemerintah terhadap atlet Penyandang disabilitas yang terkesan kurang di perhatikan.
Asep salah satu pengunjung yang kebetulan sedang berolah raga di sekitar Taman Kota Banjar menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap atlet penyandang disabilitas yang akan mengikuti event PEPARDA JABAR.
“Sayang ya padahal mereka akan berjuang membawa nama Kota Banjar, padahal perlakuan mereka seharusnya sama dengan mereka yang hidup normal,”Ungkap nya (Johan)
