CIREBON | BBCOM | Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke pasar tradisional Kota Cirebon yaitu Pasar Kanoman, dalam rangka memantau perkembangan harga dan ketersediaan Sembako pada Bulan Ramadhan 1443 H/2022 M. Jum’at (23/4/2021).
Dari hasil kunjungan kerja tersebut, Komisi II DPRD Jabar menemukan bahwa mayoritas harga bahan kebutuhan pokok masih terpantau stabil.
“Tadi kita cek di Ramadhan ke 10 ini harga sudah stabil. Kalaupun ada kenaikan seperti telur hanya 1000 rupiah, saya pikir wajar. Kita juga menanyakan ketersediaan untuk pasokan kedepannya, ternyata memang masih terpenuhi” Ucap Anggota Komisi II DPRD Jabar , H. Mirza Agam Gumay, SM.Hk.
Menurutnya, menjelang bulan ramadhan harga telur mencapai harga Rp. 28.000/kg namun berangsur turun menjadi Rp. 25.000/kg. Harga tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan menjelang hari raya idul fitri.
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Gerindra Persatuan tersebut menjelaskan, naiknya harga terjadi disebabkan kebutuhan bahan pokok didatangkan dari luar Kota Cirebon seperti daerah Kuningan dan Indramayu.
“Perbedaan harganya memang agak tinggi, mungkin karena memang ini barang daganganya datang banyak dari luar. Seperti beras diambil dari Indramayu dan Kuningan” paparnya. (ded/adikarya)