Oleh : Teddy Guswana (redaksi bandungberita.com)
Adalah hal wajar jika masyarakat kota Cimahi khususnya jajaran keolahragaan kota Cimahi merasa kecewa dengan gagalnya lelang revitalisasi stadion sangkuriang. Namun kekecewaan itu tidak lantas harus mengakibatkan merosotnya prestasi olahraga kota Cimahi. Niat dan tekad mesti tetap mewarnai perjalanan keolahgraan kota Cimahi dengan tetap melakukan pembinaan yang optimal.
Tadinya masyarakat kota Cimahi berharap stasion Sangkuring yang berdiri sejak tahun 1974 itu akan menjadi megah dengan adanya bantuan propinsi Jawa Barat. Namun faktanya kegagalan lelang telah mengakibatkan revitalisasi stadion yang akan menjadi kebanggaan dunia olah raga kota Cimahi ini masih saja tertunda. Meski begitu, mudah mudahan saja revitalisasi yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini namun ternyata masih belum terlaksana, akan bisa dilaksanakan pada tahun mendatang.
Meski stadion yang akan menjadi kebangaan dunia olahraga kota Cimahi revitaliasinya masih tertunda, namun hal ini tidak lantas menyurutkan tekad masyarakat olah raga kota Cimahi untuk meningkatkan prestasi. Salah satu sasaran prestasi itu adalah pada porprop Jawa Barat yang akan berlangsung pada tahun 2022.
Jujur, target prestasi itu memang tidak mudah untuk dicapai. Apalagi porprop nantinya akan diikuti oleh kabupten/kota sejawa barat. Dapat dipastikan persaingan akan cukup berat karena masing-masing kabupaten/kota juga memiliki target untuk meraih prestasi terbaik. Namun demikian tampaknya target kota Cimahi pada event porporp sudah terukur sehingga target itu cukup untuk bisa masuk 10 besar. Target itu jelas bukan target yang muluk muluk. Sasaran 10 besar semoga saja dapat terealisir karena memang target itu cukup realistis.
Realistis, karena memang atlet atlet kota Cimahi sudah ada yang memiliki prestasi di tingkat nasional, bahkan beberapa atlet sudah turut serta dalam event internasional. Ini tentu menjadi bekal untuk meraih sasaran target pada event porprop 2022. Dalam kaitan ini, plt Walikota Cimahi Ngatiyana pada acara penguatan atlet atlet untuk Porprop 2022 bertempat di Cimahi Technopark beberapa waktu lalu, mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembinaan para atlet oleh Koni kota Cimahi. Bahkan Ngatiyana mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun olahraga untuk kota Cimahi. Karenanya Ngatiyana mensupport segala sesuatunya demi kemajuan keolahragaan kota Cimahi termasuk dukungan dari segi anggaran.
Apa yang disampaikan Ngatiyana tentu menjadi motivasi bagi Koni kota Cimahi dan seluruh jajaran serta stakeholders yang terlibat dalam pembinaan keolahragaan kota Cimahi. Ini jelas menjadi motivasi dan tantangan yang harus dijawab dengan prestasi yang membanggakan.
Kalau saja event poprop 2022 terlaksanakan sesuai rencana (sekitar September 2022), maka dari saat ini kurang dari setahun bagi kabupaten/kota termasuk kota Cimahi untuk melakukan optimaslisasi pembinaan. Kurun waktu itu tentu bukan waktu yang panjang. Karenanya, mau tidak mau upaya optimalisasi seyogyanya dilaksanakan dari sekarang.
Harapan masyarakat
Dari aspek pembinaan pretasi, kelembagaan Koni jelas menjadi lembaga paling kompeten. Namun apa yang dilakukan Koni tidaklah akan ada atinya jika tidak ada dukungan dari pengda pengda dan stakeholder keolahragaan yang ada di kota Cimahi. Jujur saja, bagi masyarakat kota Cimahi, prestasi keolahragaan kota Cimahi, hingga saat ini bisa dikatakan masih samar. Padahal yang namanya prestasi dibidang apapun termasuk di bidang olahraga seyogyanya diketahui oleh masyarakat sehingga masyarakat bisa mendukung penuh (tentu dukungan moril) bagi kemajuan olahaga kota Cimhai
Untuk itu, maka pada event porpop 2022 bisa dijadikan momentum pembuktian kepada masyarakat, bahwa kota Cimahi bisa memiliki prestasi yang membanggakan. Hal ini menjadi penting, sebab selama ini sebagian masyarakat kota Cimahi hanya mengetahui hal hal buruk berkaitan dengan pemerintahan kota Cimahi karena adanya kasus kasus hukum yang terjadi di kota Cimahi.
Berangkat dari kondisi itu, maka perjalanan menuju raihan prestasi pada event porporp 2002 harus diketahui masyarakat. Meskipun hanya pada satu bidang, tetapi diharapkan akan memberikan image positif kepada masyarakat tentang upaya upaya yang dilakukan pemerintah kota Cimahi. Dengan demikian, prestasi kota Cimahi tidak lagi samar di masyarakat, dan masyarakat semakin percaya bahwa pemerintah kota Cimahi mampu menyodorkan sesuatu yang membanggakan. Itulah harapan masyarakat. (Advertorial)
