BANDUNG BBCom-Marching Band Gita Pakuan, (MBGP) korps musik resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini, bertugas sebagai penyedia layanan musik protokoler pada setiap peringatan hari-hari besar nasional. Dan selalu ditampilkan dalam perjelatan acara resmi dilingkungan Pemprov Jawa Barat lainnya.
Tidak banyak juga yang tahu kalau, nama MBGP ini terkenal sebagai salah satu Marching Band terbaik yang ada di Indonesia. Pada gelaran IDCC (Indonesia Drum Corps Competition) Tahun 2017 di Banten, misalnya, Marching Band Gita Pakuan selain meraih juara umum, juga menyandang predikat sebagai World Class Drumb Band, karena score yang mereka dapatkan dalam event tahunan tersebut cukup memuaskan. Dan mereka yakin akan mengulanginya lagi pada ajang IDCC 2019 pada Bulan Oktober nanti.
Drs. Nino Risno, M.Pd selaku Penanggung Jawab Teknis MBGP meyakini itu, bukan tanpa dasar. Berbekal para pemain baru dan belum berpengalaman, Gita Pakuan, ujar Nino, berhasil meraih posisi runner up pada ajang pemanasan di Grand Prix Marching Band 2018 lalu. “Bahkan selisih poin dengan Drum Corps Santa Ursula yang menjadi juara hanya 3 poin saja, sangat tipis,”kata Nino, saat ditemui BBCom di Kantornya SpOrt Jabar Arcamanik Jalan Pacuan Kuda Bandung kemarin.
Dikatakannya, ajang piala Raja di Jogjakarta 2016 yang kami jadikan arena pemanasan menuju IDCC 2017, MBGP 2018 merupakan ajang pemanasan bagi yang lebih prestisius dan bergengsi, yaitu IDCC 2019. Menurut dia, Tahun 2019 ini, kami masih mempertahankan tim pelatih yang berhasil membawa kami juara pada IDCC 2017 dan runner up MBGP 2018,
Ia menambahkan yang paling penting para pemain telah memiliki pengalaman berlatih dan bertanding dalam kompetisi yang penuh tekanan mental dan psikolog..”Itu modal kami untuk menjadi juara umum di IDCC 2019 nanti”.tegasnya.
Untuk meraih yang terbaik pada ajang IDCC 2019, tampaknya kita harus memotivasi pelatih dan pemain agar lebih serius dan sungguh-sungguh dalam berlatih, tanpa melupakan kewajiban rutin mereka dalam menyediakan layanan musik protokoler. (red)
