CIMAHI | BBCOM | Bangun lab. Komputer yang dananya bersumber dari APBD 2018, hingga kini ternyata masih terbengkalai. Apakah usulan anggaran dan spesifikasinya memang hanya untuk bangunan struktur/kontruksinya saja? Suatu hal yang tidak mungkin jika dalam proposal maupun dalam pengajuan anggarannya dusebutkan hanya untuk membangun struktur dan konstruksinya saja. Tetapi kenapa hal ini Bisa terjadi? Hal ini jelas patut Dipertanyakan.
Janggalnya, pada tahun 2020 SMPN 11 kota Cimahi kembali mendapat bantuan untuk pembangunan lab.Komputer. Memang sudah selesai. Tetapi kenapa Disdik kota Cimahi kembali menurunkan anggaran untuk hal yang sama dalam waktu berdekatan, sementara bangunan yang sama yang didanai APBD 2018 masih belum selesai? Kenapa bisa terjadi demikian. Ini juga jelas patut dipertanyakan.
Bantuan APBD 2019 untuk pembangunan ruang kelas baru juga tidak selesai. Menurut kepala Dinas Pendidikan kota Cimahi, anggaran itu hanya dipergunakan untuk membangun stukturnya saja. Padahal jelas jelas didalam dokumen LPSE kota Cimahi, bantuan itu tercantum untuk membangun ruang kelas baru. Apakah mungkin didalam pengajuan anggaran disebutkan hanya untuk membangun stuktur dan kontruksinya saja, sehingga SMPN 11 berani membangun struktur dan konstruksinya saja? Ini juga patut dipertanyakan.
Ini juga diduga merupakan bangunan struktur/kontruksi ruang kelas baru yang didanai APBD 2019. Tetapi ternyata tidak selesai. Dikemanakan dananya?
Terkait dugaan adanya permasalahan dalam penggunaan anggaran yang digelontorkan untyuk SMPN 11 kota Cimahi, hal itu sudah dijelaskan oleh Kepala Disdik kota Cimahi (berita Bandung Barita.com beberapa waktu lalu). Tetapi penjelasannya sangat patut dipertanyakan.
Berita foto tersebut bisa menjadi gambaran, bahwa penggunaan anggaran untuk SMPN 11 kota Cimahi patut diduga penggunaannya menyalahi aturan. Untuk hal ini, Bandung Berita.com akan mencoba meminta keterangan dari Plt Walikota Cimahi. (Teddy Guswana)
