Pangandaran, BB.com Beberapa warga desa di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, mengeluh karena belum pernah mendapatkan bantuan modal dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) setempat.
Menurut warga, dana BUMDES tersebut diduga hanya dinikmati oleh aparat desa setempat, tidak disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sampai saat ini di beberapa desa Kecamatan Padaherang belum pernah menerima bantuan pinjaman dari BUMDES. Padahal di Desa lain warga yang mempunyai usaha dagang diberikan pinjaman dari dana BUMDES,” ungkap beberapa orang pemilik warung yang enggan disebutkan namanya beberapa waktu lalu
Warga menganggap selama ini pengelolaan BUMDES di beberapa desa kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, tersebut terkesan tidak transparan dan tidak membantu perekonomian warga. Salah satu buktinya dengan tidak disalurkannya dana tersebut kepada masyarakat, melalui simpan pinjamnya. Para penerima bantuan tersebut hanya terbatas kepada aparatur desa setempat.
“Mungkin dana BUMDES di sini hanya dinikmati perangkat desa saja pak, karena sepengetahuan kami belum ada masyarakat yang pernah menerima bantuan modal,” terang warga tersebut.
Dengan tidak adanya kucuran bantuan permodalan bagi pelaku usaha mikro tersebut, menguatkan dugaan adanya penyelewengan yang dilakukan oleh pengelola BUMDES dan Kepala Desa selaku penanggungjawab.
Seperti yang dikatakan salah seorang warga, pada tahun 2016 silam, BUMDES tersebut mengaku membeli seperti Pulsa Token, pembelian pulsa data, guna melayani kebutuhan masyarakat, tetapi pada kenyataannya cuman bertulisan ada pulsa token Pulsa data, kenyataan tidak dan bersifat fiktif.
Warga menyayangkan mulai dari perguliran dana BUMDES tahun 2016 sampai sekarang belum pernah menyentuh warga masyarakat kecil. Dan terkesan hanya dinikmati oleh segelintir orang.
“Buat apa ada bangunan BUMDes, kalau warga tidak bisa menerima manfaatnya. Padahal bentuk bantuannya sebagai pinjaman yang pasti kita bayar juga,” ujarnya lagi.
Warga mengharapkan adanya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah, kemana saja dana BUMDES tersebut disalurkan, dan segera menindak tegas pelaku penyelewengan jika terbukti menyelewengkan dana tersebut.
“Kami hanya berharap agar pihak terkait segera melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dana BUMDES di tiap desa se-Kecamatan Padaherang supaya bisa tepat sasaran dan tidak diselewengkan,” harap warga.**Budi/Hendra**
Betul .. saya sepakat dgn artikel trsbt.
Saya sendiri di Pengawas BUMDES desa kedungwuluh kesulitan dlm pengelolaan unit usaha. Tpi tdk bgtu saja sya menyerah, trbukti ada salah 1 unit usaha yg saha audit, saya investigasi ke lapangan trnyata banyak penyelewengan. Uang hanya di nikmati segelintir oknum pengelola BUMDes.
Tidak ada tindakan yg tegas oleh kepala desa itu sndri.
Apabila kawan^ media butuh bukti transaksi utk diangkat ke media, saya bisa siapakan.
Terima kasih