KPU Kota Banjar Lakukan Simulasi Situng

BANJAR, BBCom – Berbagai persiapan terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, salah satu nya KPU Kota Banjar, Rabu (20/3/2019) dengan melaksanakan Simulasi Sitem Informasi Pemungutan Suara (Situng) serentak se-Indonesia, menjelang berlangsungnya perhelatan hajad demokrasi lima tahunan yakni Pemilihan Umum, yang akan berlangsung  17 April 2019 mendatang.

Tujuan di laksanakan  simulasi yang bertempat di Kantor KPU di Jalan Husein Kartasasmita ini untuk mengetahui kesiapan teknis dan sebagai bahan evaluasi agar pada saat pelaksanaan dapat berjalan baik. 

Kegiatan ini sendiri dilakukan selama satu hari dengan menggunakan data sampel sebesar 25 persen dari jumlah TPS sebenarnya.

Heri Herdian Kasubag Teknis Pemilu dan Humas KPU Kota Banjar, mengungkapkan lamanya proses setiap pengiriman scan untuk setiap TPS membutuhkan waktu selama 30 detik. 

“Setiap pengiriminan scan C1 dibutuhkan waktu selam30 detik, setelah selesai di scan kemudian akan di entri untuk dikirim ke server pusat yakni KPU RI,” ungkap nya

Lebih lanjut Heri Heridian menjelaskan bahwa KPU Kota Banjar pada saat pelaksanaan nanti akan menggunakan 6 peranti seperti Komputer dan mesin scan, dengan menggunakan 12 operator. 

“Ketentuan peranti disesuaikan oleh masing-masing KPU Kabupaten/Kota sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Banjar Divisi Teknis, Muhammad Wahab H. mengatakan bahwa Atas perintah dari KPU RI tersebut, KPU Kota Banjar melaksanakan kegiatan simulasi, yang dimulai sejak pukul 09.00 – 15.00 WIB bertempat di ruang Kasubag Teknis Pemilu dan Humas Kantor KPU Kota Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat.

“Pada hari ini kita diperintahkan oleh KPU RI untuk melakukan simulasi Aplikasi Situng dan Alhamdulillah kita secara sarana sudah siap. Akan tetapi terdapat sedikit terkendala dari sisi server,” tutur Wahab.

Menurut Wahab, dalam pelaksanaan simulasi di KPU Kota Banjar sempat terkendala dengan server selama satu jam lamanya. Sebab simulasi ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia. 

Dengan pelaksanaan simulasi ini, mudah mudahan dalam pelaksanaan pada saat hari H nya bisa terlaksana dengan baik.

“Mungkin setelah kegiatan uji coba nasional ini nanti akan ada evaluasi dan solusi  sekaligus arahan  dari Provinsi  maupun RI ,” pungkasnya.(Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *